Berita Denpasar
Jelang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Denpasar, Dishub Bakal Buat Rute Khusus Bus Sekolah
Jelang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Denpasar, Dishub Bakal Buat Rute Khusus Bus Sekolah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
“Intinya satu kelas berisi 50 persen dari kapasitas. Nanti untuk shiftnya tergantung jumlah siswa, ada yang satu shift untuk SPK karena siswanya sedikit, dua sampai tiga shift,” katanya.
Lima Instruksi Presiden
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan lima instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan kembali sekolah tatap muka.
Lima instruksi itu disampaikan pada saat rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Menko perekonomian, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BNPB di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin 7 Juni 2021 lalu.
Pertama, kata Budi, Presiden Jokowi menekankan agar pembelajaran tatap muka atau sekolah tatap muka yang akan dimulai pada Juli harus dilakukan secara ekstra hati-hati.
"Bapak Presiden tadi mengarahkan, pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Tatap muka dilakukan secara terbatas," ujar Budi.
Kedua, menyoal kuota pembelajaran tatap muka hanya boleh maksimal 25 persen dari total siswa.
Ketiga, perihal durasi, pembelajaran tatap muka tidak boleh dilakukan lebih dari dua hari dalam sepekan.
"Setiap hari (per satu hari) maksimal hanya dua jam (pembelajaran).
Keempat, opsi menghadirkan anak ke sekolah tetap ditentukan oleh orang tua.
Kelima, semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai (pembelajaran tatap muka)," ucap Budi.
"Jadi mohon kepada kepala daerah, karena vaksin kita kirim ke daerah, prioritaskan guru dan lansia.(sup/kompas.com)