Berita Tabanan
Tabanan Bahas Rencana PTM Tahun 2021/2022, Dinas Pendidikan Lakukan Simulasi Dalam Waktu Dekat
Dinas Pendidikan mengundang stakeholder terkait untuk melakukan pembahasan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kantor Bupati Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
Dan jika memang dirasa berjalan lancar tanpa kendala berarti bisa ditingkatkan lagi menjadi tiga kali dan seterusnya.
"Itu yang baru-baru ini sempat kami diskusikan dengan Sekda. Memang disarankan simulasi itu sangat perlu dilakukan," tandasnya.
• Soal Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli, Nadiem Makarim: Keputusan Pilih PTM atau PJJ Ada di Orang Tua
• Pemkab Badung Tak Berani Pastikan Kapan PTM Digelar, Rencana di Bulan Juli Terancam Batal
Gelar Simulasi PTM Dalam Waktu Dekat
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyampaikan, pihaknya telah mengundang stakeholder terkait seperti dewan pendidikan, komite, perwakilan orang tua dan beberapa pihak terkait untuk membahas rencana diberlakukannya pembelajaran tatap muka tahun ajaran baru mendatang.
"Kita koordinasi terkait dengan persiapan PTM dengan melibatkan stakeholder-stakeholder terkait," kata Putra.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memantapkan kembali rencana pelaksanaan PTM pada tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang.
Kemudian hasil dari simulasi tersebut nantinya disampaikan ke pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya.
"Terkait dengan telaah, yang kemarin kita rubah kembali. Kemudian untuk melengkapi dokumen itu kita akan sampaikan hasil dari simulasi nanti. Hasil rapat akan kita sampaikan ke pimpinan juga," ungkapnya.
Kemudian untuk kajian kepada Bupati, kata dia, sebenarnua sudah dirancang oleh Disdik Tabanan sejak tahun ajaran lalu.
Namun karena dinamika perkembangan Covid-19, kajian itu dirasa perlu diperbarui sehingga da perubahan-perubahan.
"Untuk memperkuat kajian tersebut, simulasi akan segera kami laksanakan," tandasnya.
Untuk diketahui, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Kabupaten Tabanan akan dilaksanakan secara online dan manual berbasis banjar mulai Senin 21 Juni 2021 mendatang.
Sistem online akan dilaksanakan untuk jenjang SMP dan sistem manual berbasis banjar akan dilaksanakan jenjang SD.
Sementara untuk TK/PAUD akan dibebaskan dalam artian orang tua siswa langsung ke sekolah untuk mendaftar.
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Tabanan, untuk jenjang TK/PAUD proses pendaftaran, pengumuman dan pendaftaran kembalinya akan diatur oleh sekolah masing-masing.