Berita Tabanan
Tabanan Bahas Rencana PTM Tahun 2021/2022, Dinas Pendidikan Lakukan Simulasi Dalam Waktu Dekat
Dinas Pendidikan mengundang stakeholder terkait untuk melakukan pembahasan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kantor Bupati Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
Terpenting tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Jenjang Sekolah Dasar, proses pendaftaran akan dilakukan secara manual melalui kepala wilayah masing-masing mulai 21-26 Juni mendatang.
• Komisi IV Panggil Dinas Pendidikan dan Kesehatan Bahas PTM di Tabanan
• Pemkab Tabanan Masih Pertimbangan PTM, Lihat Kondisi Lapangan dan Ketuntasan Vaksinasi Guru
Kemudian akan dilanjutkan dengan proses verifikasi oleh panitia PPDB mulai 28 Juni-1 Juli 2021. Kemudian pengumuman hasil verifikasi akan dilaksanakan Sabtu 3 Juli 2021 dan proses daftar ulang bisa dilakukan mulai 5-7 Juli 2021.
Untuk jenjang SMP, proses pendaftaran akan dilakukan secara online mulai 21-23 Juni mendatang sejak pukul 08.00-13.00 Wita.
Kemudian akan dilanjutkan dengan proses verifikasi oleh panitia PPDB juga dilakukan bersamaan dengan pendaftaran mulai 21 Juni-23 Juni 2021.
Kemudian pengumuman hasil verifikasi akan dilaksanakan Jumat 25 Juni 2021 dan proses daftar ulang bisa dilakukan mulai 5-7 Juli 2021 pukul 08.00-13.00 Wita.
Untuk proses pendaftaran pada jenjang SMP ini siswa bisa langsung melakukannya pada link http://ppdb-tabananerabaru.com
“Proses penerimaan siswa baru (PPDB) di Tabanan akan kita mulai pekan depan, Senin 21 Juni 2021. Untuk SD kita terapkan secara manual akan dikoordinir oleh masing-masing kawilnya kemudiann untuk SMP kita berlakukan secara online seluruhnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra saat dikonfirmasi Senin 14 Juni 2021.
Putra menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengumumkan skema proses PPDB di Tabanan kepada seluruh sekolah untuk jenjang PAUD, SD dan SMP.
Prosesnya nanti akan dilaksanakan secara online dan juga manual.
Untuk sistem online akan dilaksanakan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sistem online yang dimaksud ini adalah siswa hanya perlu mendaftar diri lewat web yang sudah disediakan pihak Dinas Pendidikan.
Hal ini berlaku seperti tahun ajaran sebelumnya, hanya saja perbedaan tahun ini adalah seluruh SMP melaksanakannya dengan online.
"Untuk sistem online ini kita sudah siap 100 persen dan sudah kita siapkan operatornya juga," ungkapnya.
Kemudian, kata dia, untuk teknis proses pendaftarannya telah disosialisasikan oleh pihak sekolah.