Berita Denpasar
Setelah Rapid Antigen 20 Pengunjung, Pemkot Denpasar Langsung Tutup Taman Kota Lumintang
Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan, rapid test antigen ini merupakan lanjutan dari rapid di Lapangan Puputan Badung.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar menggelar rapid tes antigen di Taman Kota Lumintang.
Dimana, sebanyak 20 orang yang berolahraga di-rapid test antigen secara acak.
Rapid antigen ini dilakukan untuk mendeteksi Covid-19 varian baru dari India.
Dari jumlah tersebut, seluruh warga dinyatakan negatif Covid-19.
Baca juga: Pemerintah Pusat Lakukan Pengetatan PPKM Mulai Besok, Ini Tanggapan Satgas Covid-19 Denpasar
Kegiatan digelar Senin, 21 Juni 2021 yang dimulai sejak pukul 17.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita.
Namun, beberapa warga yang digiring untuk antigen menolak dengan beragam alasan.
Ada yang mengaku sudah dirapid hingga alasan sudah divaksinasi Covid-19.
Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan, rapid test antigen ini merupakan lanjutan dari rapid di Lapangan Puputan Badung.
"Rapid antigen dilakukan di Taman Kota Lumintang ini dipilih karena ruang publik yang ramai, dan selama ini digunakan sebagai tempat rekreasi dan olah raga," katanya.
Setelah melakukan rapid antigen, Taman Kota Lumintang juga langsung ditutup.
Termasuk melakukan penyegelan taman bermain anak.
Penutupan Taman Kota Lumintang ini dilakukan selama satu minggu untuk melihat perkembangan lebih lanjut.
"Jika memang kembali menurun kemungkinan saja akan kami buka kembali.
Jadi ini kami segel dulu demi kepentingan dan keamanan bersama," katanya.
Baca juga: Muncul Kasus Covid-19 Klaster Pekerja Konstruksi di Denpasar, BOR RSUD Wangaya Naik Drastis
Selanjutnya rapid ini akan menyasar pantai dan juga pasar di Denpasar. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar