Makna Pura Umum dan Pura Teritorial dalam Hindu Bali

Pulau Seribu Pura, demikian sematan untuk Bali selama ini. Sebutan itu tentu saja memiliki alasan tersendiri.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: M. Firdian Sani
Tribun Bali/Made Dwi Suputra
PURA BESAKIH - Makna Pura Umum dan Pura Teritorial dalam Hindu Bali 

Pada prinsipnya umat yang memuja di pura ini, memiliki hubungan ikatan darah atau keluarga. 

Bisa juga karena ikatan yang dibangun oleh leluhurnya, berdasarkan keturunan darah (genealogis).

Secara hierarki, dari tingkat keluarga batih atau inti dengan memiliki sanggah atau pamerajan alit.

Kemudian hubungan antar keluarga yang lebih besar, biasanya memiliki sanggah gede atau pamerajan agung, panti, paibon, dan yang sederajat.

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Pengubengan Karangasem

Hingga hubungan yang lebih jauh dan diikat oleh pedharman. 

Semua ini berkaitan dengan fungsi pura, diantaranya berfungsi sebagai tempat memuja Hyang Widhi dengan segala bentuk manifestasiNya.

Pura berfungsi sebagai tempat memuja roh suci leluhur, dan pura yang berfungsi ganda atau memuja Tuhan dan roh leluhur. (*)

Ikuti berita terkini Tribun Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved