Varian Delta Kuasai 75 Persen Sirkulasi Virus Bulan Ini, Ahli Sebut Berpeluang Besar Masuk Bali

Menurut Anggota Tim Pakar Medis Satgas Covid-19 di Bali itu virus Covid-19 varian Delta memiliki peluang besar untuk masuk di Bali.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Eviera Paramita Sandi
Gambar oleh Tumisu dari Pixabay
Foto ilustrasi virus Corona atau Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyebut bahwa pada bulan Juni 2021 ini 75 persen virus Covid-19 yang bersirkulasi di dunia adalah Varian Delta.

"Dari data (virus,-red) dunia saat ini atau pada bulan Juni ini 75 persen virus yang bersirkulasi di dunia adalah varian Delta," kata Prof Mahardika kepada Tribun Bali, Sabtu 26 Juni 2021.

Menurut Anggota Tim Pakar Medis Satgas Covid-19 di Bali itu virus Covid-19 varian Delta memiliki peluang besar untuk masuk di Bali.

"Sangat besar peluangnya di Bali. Saya estimasi menduga pasti ada juga di Bali, pola dunia sekarang 75 persen virus dunia ditemukan adalah varian delta," paparnya.

Baca juga: Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara Diminta WHO Tingkatkan Vaksinasi Virus Covid-19 

Terkait kerentanan penularan virus Covid-19 varian delta, Prof. Mahardika menyebutkan belum ada indikasi yang kuat akan hal itu.

Menurut dia, letupan kasus bisa juga terjadi karena faktor manusia maupun lingkungan.

"Kalau mudah menular belum ada indikasi kuat mengarah ke sana. Melihat kasus di India dari awal Mei 2021 lalu 400 ribu kasus per hari, sekarang mencatat 60 rb kasus per hari. Kalaupun benar varian Delta mudah menular mestinya kasusnya tidak turun, tapi faktanya kasus turun," ujarnya.

Baca juga: Waspadai Virus Covid-19 Varian Delta, Berisiko 2 Kali Lebih Besar Membuat Seseorang Dirawat Inap

"Jadi belum ada indikasi kuat virus ini lenih mudah menular, kalau letupan kasus bisa karena faktor manusia, faktor lingkungan juga berpengaruh. Jadi kalaupun iya, varian delta tidak sendirian menyebabkan letupan kasus," jelasnya. 

Indonesia Masuk Lima Besar

Lonjakan pasien terpapar covid-19 di Indonesia telah menarik perhatian dunia.

Menurut data Worldometers pada Jumat (25/6/2021), Indonesia menduduki peringkat ke-5 di dunia pada kategori penambahan kasus Covid-19 harian tertinggi.

Bahkan, penambahan kasus di Indonesia telah melampaui Amerika Serikat dan Inggris.

Pada Kamis 24 Juni 2021, kasus positif Covid-19 harian bertambah 20.547 kasus.

Ledakan kasus baru Covid-19 ini disinyalir beberapa faktor seperti munculnya varian baru Covid-19 yang membuat penularan semakin tinggi.

Peningkatan mobilitas sebelum pengetatan mudik lebaran dan longgarnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved