Kapal Tenggelam di Gilimanuk
Duka Tenggelamnya KMP Yunicee: Satu Keluarga asal Bali Jadi Korban, Tiga Hilang, Dua Meninggal Dunia
Tenggelamnya KMP Yunicee saat hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menimpa satu keluarga yang tinggal di Kabupaten Karangasem
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, saat hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Selasa 29 Juni 2021 malam, menimpa satu keluarga yang tinggal di Kabupaten Karangasem, Bali.
Mereka adalah keluarga Gatut Pujianto (43). Gatut bersama dua anaknya yang masih balita, Kesha Putri (4) dan Muhammad Rafatar (2), saat ini statusnya masih belum ditemukan.
Sementara istri Gatut, Diah Ari Mayana (39) dan anak pertamanya Bunga Cinta Ramadhani (14), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah Diah Ari sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Gajah Mada Lingkungan Dangin Sema, Karangasem, Bali. Sedang jenazah Bunga masih dalam perjalanan dari Jembrana ke Karangasem.
Gatut dan keluarganya diketahui baru saja menyambangi kerabatnya, Minahadi (50), di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
Baca Juga: Kisah Pilu Korban Kapal Tenggelam, Diah Meninggal Bersama Anaknya, Sempat Traktir Teman & Keluarga
Baca Juga: Tenggelamnya KMP Yunicee: Diah Ari Meiyani Meninggal Setelah Silaturrahmi Di Banyuwangi
Nurul (24) putri dari Minahadi mengatakan, keluarga Gatut di Banyuwangi mengatakan, pamannya itu mengajak keluarganya untuk menjenguk kerabat yang sakit di Banyuwangi. Mereka lantas menyempatkan diri untuk mengunjungi rumahnya dua hari yang lalu di Banyuwangi.
Namun naas saat hendak pulang ke Bali, Gatut dan empat anggota keluarganya tenggelam bersama KMP Yunicee.
"Mereka satu keluarga. Ada 5 orang, dua sudah ketemu meninggal dunia. Tiga lainnya, paman saya dan dua anaknya yang masih balita belum ketemu," ujar Nurul, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Jenazah Diah, Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selat Bali Tiba di Karangasem, Disambut Isak Tangis
Nurul mengatakan mereka baru saja menjenguk kerabat sakit. "Tadi malam mereka pulang ke Bali," kata Nurul.
Mereka dapat kabar tadi malam ada kapal ke Bali tenggelam, dan ternyata benar Gatut bersama keluarganya ada di kapal itu.
"Kami tanya ke petugas katanya belum ketemu," kata Nurul yang datang ke Pelabuhan Ketapang bersama Minahadi.
Menurut Nurul dua anak yang masih balita dan hilang tidak masuk dalam manifest penumpang.