Kapal Tenggelam di Gilimanuk
Kisah Pilu Korban Kapal Tenggelam, Diah Meninggal Bersama Anaknya, Sempat Traktir Teman & Keluarga
Ibu dan anaknya menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Komang Agus Ruspawan
AMLAPURA, TRIBUN BALI – Ibu dan anaknya menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Sang ibu, Diah Ari Meiyani (39 tahun), meninggal bersama anaknya, Bunga Sinta Ramadhani (14 tahun).
Keduanya beralamat di Jalan Gajah Mada, Lingkungan Dangin Sema, Kelurahan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Suasana duka pun terlihat saat Tribun Bali menyambangi rumah duka, Rabu 30 Juni 2021 pagi.
Terdengar isak tangis keluarga korban. Keluarga benar-benar syok dengan meninggalnya Diah Ari bersama sang anak.
Saat ini, jenazah Diah Ari sudah tiba di rumah duka. Sedangkan jenazah Bunga Sinta masih dalam perjalanan dari Gilimanuk.
Baca Juga: Tenggelamnya KMP Yunicee: Diah Ari Meiyani Meninggal Setelah Silaturrahmi Di Banyuwangi
Baca Juga: Jenazah Diah, Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selat Bali Tiba di Karangasem, Disambut Isak Tangis
Selain Diah Ari dan Bunga Sinta yang sudah ditemukan meninggal, keluarga juga masih menunggu informasi suami dari Diah dan anaknya yang lain.
Sang suami, Gatot Pujianto, dan dua orang anaknya Rafasa Putra Pujianto serta Aisa Putri, hingga berita ditulis belum ditemukan oleh petugas SAR.
Kakak Diah Ari, Ardiansyah, mengaku tidak menyangka peristiwa nahas menimpa sang adik dan keluarganya.
Keluarga terpukul dengan kejadian yang menimpa Diah Ari Meiyani dan keluarganya.
"Kita dapat informasi semalam jika Diah Ari Meiyani meninggal. Kelouarga di sini (Dangin Sema) sedih dan syok mendengarnya,” kata sepupu korban, Taufiqurrahman, ditemui di rumah duka, Rabu (30/6) pagi.
“Kami merasa sangat kehilangan. Semoga semua jenazah bisa diketemukan," tambahnya.
Taufiq menuturkan, Diah Ari Meiyani bersama keluarganya pulang ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk bersilaturrahmi dengan saudaranya pasca Lebaran.