Cara Mengatasi Benjolan

Penyebab Benjolan di Miss V, Terasa Nyeri Dan Tidak Nyaman 

Iritasi bisa juga terjadi jika terdapat benjolan yang muncul di bagian dalam vagina, area mulut vagina atau vulva, serta bibir vagina atau labia

Editor: Eviera Paramita Sandi
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Benjolan di Miss V kadang menyebabkan ketidaknyamanan bagi perempuan. 

Apalagi bila benjolan tersebut disertai rasa nyeri dan tidak nyaman. 

Benjolan seperti ini pun bisa membuat perempuan khawatir akan penyakit yang menyertai. 

Iritasi bisa juga terjadi jika terdapat benjolan yang muncul di bagian dalam vagina, area mulut vagina atau vulva, serta bibir vagina atau labia.

Karena area miss V biasanya sangat sensitif, nyerinya bisa sangat terasa. 

Baca juga: Benjolan di Jari Tengah yang Bisa Juga Menjadi Tanda Penyakit Diabetes Tipe 2, Ini Cirinya 

Women's Health melansir, adanya benjolan di vagina biasanya terasa setelah timbul perubahan warna kulit, nyeri, atau benjolan membesar.

Inilah penjelasan lebih lanjut tentang benjolan di miss V dan cara penanganannya. 

Penyebab benjolan di vagina

Terdapat beragam penyebab benjolan di vagina.

Melansir Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:

Kista vagina Kista vagina adalah benjolan berupa kantong di dalam dinding vagina.

Baca juga: Muncul Benjolan Besar di Leher Tanda Tubuh Kekurangan Yodium, Ini 6 Pertandanya

Beberapa jenis kista tersebut berisi nanah, kopong atau cuma berisi udara, atau jaringan parut. Jenis kista vagina meliputi:

Kista bartholin yang tumbuh di salah satu atau kedua sisi lubang vagina

Kista endometriosis berupa benjolan jaringan yang membentuk kista kecil di vagina

Kista saluran gartner yang terbentuk selama kehamilan

Kista inklusi vagina yang muncul setelah trauma pada dinding vagina, seperti setelah melahirkan, cedera, atau masalah lainnya

Beberapa kista vagina berukuran besar dan nyeri, tetapi sebagian besar kista vagina berukuran kecil dan tidak memiliki gejala.

Polip vagina Polip vagina adalah pertumbuhan jaringan kulit yang tidak ganas.

Biasanya, polip vagina bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan.

Apabila terasa sakit atau menyebabkan pendarahan, polip vagina baru memerlukan tindakan medis.

Kutil vagina Kutil vagina adalan benjolan yang disebabkan infeksi virus human papillomavirus (HPV).

Infeksi virus ini menular dan bisa menyebabkan kanker.

Benjolan kutil di bagian dalam vagina umumnya tidak terasa.

Namun, pertumbuhan kutil di bagian luar vagina bisa dipantau.

Selain HPV, penyakit menular seksual herpes juga bisa memicu kutil vagina.

Gejala kutil vagina terkait herpes ini mirip jerawat akibat rambut tumbuh ke dalam.

Terkadang benjolan di miss v juga terasa nyeri atau melepuh.

Kendati jarang terjadi, penyebab benjolan di vagina juga bisa terkait kanker.

Benjolan ini berupa pertumbuhan jaringan ganas di lapisan sel kulit atau kelenjar di vagina.

Gejala kanker vagina di awal antara lain pendarahan dan keputihan yang tidak biasa.

Jika kanker semakin parah, gejala lain yang dirasakan penderitanya termasuk sembelit, nyeri panggul, nyeri punggung, atau kaki bengkak.

Cara mengatasi benjolan di vagina disesuaikan dengan penyebab mendasarnya.

Apabila benjolan di vagina disebabkan kista, dokter biasanya mengantisipasinya dengan pemberian obat mengatasi infeksi.

Jika nyeri hebat muncul, penderita biasanya diresepkan obat pereda rasa sakit.

Benjolan di vagina yang disebabkan infeksi virus tidak disembuhkan dengan obat antibiotik.

Tapi, dokter jamak menghilangkan kutil dengan operasi atau perawatan lain.

Sedangkan cara menghilangkan benjolan di benjolan terkait kanker biasanya dengan operasi, terapi radiasi, kemoterapi, dan pemberian obat-obatan.

Wanita yang mendapati ada benjolan di vagina perlu berkonsultasi ke dokter.

Terutama jika benjolan tersebut berdarah, mengeluarkan cairan berbau busuk, dan terasa nyeri.

Dokter akan mengevaluasi dan menentukan jenis perawatan yang tepat untuk mengatasinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Benjolan di Vagina dan Cara Menghilangkannya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved