Berita Denpasar

Keluarga Histeris Temukan Ni Wayan M Tergantung, Sebelumnya 2 Kali Percobaan untuk Akhiri Hidup

Peristiwa bunuh diri yang diketahui terjadi pada Sabtu 24 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 wita di salah satu kamar kosong rumah pelaku

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Polisi lakukan olah TKP di tempat penemuan orang gantung diri di sebuah rumah Jalan Seroja, Tonja, Denpasar Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang perempuan bernama Ni Wayan M (54) nekat mengakhiri hidupnya di rumahnya Jalan Seroja, Tonja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu 24 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 wita di salah satu kamar kosong rumah pelaku.

Menurut informasi, aksi tersebut diketahui pertama kali oleh suaminya bernama Made M (58) dan melihat istrinya sudah tergantung menggunakan tali tambang warna biru.

"Korban (Pelaku red) ditemukan menghadap ke utara dan ditemukan tali tambang biru yang diikat ke sebuah tangga," ujar sumber Tribun Bali, Minggu 25 Juli 2021 sore.

Baca juga: BPBD Denpasar Evakuasi Pria Gantung Diri di Denpasar

Menurut keterangan beberapa saksi yang merupakan keluarga pelaku, diketahui perempuan paruh baya tersebut bekerja sebagai buruh harian lepas.

Ia nekat melakukan aksinya tersebut depresi karena sakit kepala dan asam lambung yang tidak kunjung sembuh.

"Beberapa keluarga korban (pelaku red) dan anaknya juga datang. Mereka terkejut dan histeris melihat korban ditemukan dalam posisi tergantung," tambahnya.

Sementara itu diketahui jika pelaku ternyata tidak hanya sekali melakukan aksi percobaan untuk mengakhiri hidupnya.

Pihak keluarga menyebut kepada pihak kepolisian Polsek Denpasar Utara dan Tim Identifikasi Polresta Denpasar, Ni Wayan M pernah tercatat melakukan aksi percobaan serupa sebanyak dua kali, termasuk aksi yang ketiga nyawanya benar-benar tidak tertolong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh pelaku.

Selain itu, mengenai pemakaman pelaku, pihak keluarga masih merundingkan terkait hal tersebut.

"Pihak keluarga sudah menerima kepergian korban (pelaku red) dan saat ini mereka sudah membuat pernyataan serta melakukan tes PCR di puskesmas," tutup sumber kepolisian.

Adapun terkait hal ini, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi katakan belum menerima laporan tersebut.

"Masih dicek datanya," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Minggu 25 Juli 2021.

Baca juga: Diduga Depresi karena Tak Kunjung Sembuh, Kakek di Badung Tewas Gantung Diri di Kandang Babi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved