Wiki Bali

Sad Kerti, Salah Satu Jalan Umat Hindu untuk Menuju Moksa

Banyak jalan menuju Roma, demikian pepatah yang sangat terkenal di tengah-tengah masyarakat.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/ Iman Suryanto
Tempat Wisata Pura Danau Beratan Bedugul 

Danu Kerti, yaitu usaha dan berlaksana membuat danau atau sumber-sumber air seperti mata air, sungai dan lain sebagainya selalu dalam keadaan bersih dan suci.

Hal ini dilakukan dengan tidak mencemari danau tersebut, baik dengan tidak membuang limbah kotoran, tidak meracun ikan, tidak merusak senitasi danau atau sungai.

Tidak mencemari lingkungan mata air, sungai dan danau.

Berusaha melestarikan dan menjaga kebersihan mata air sungai dan danau, sehingga danau, sungai dan mata air tetap bersih, suci dan sakral agar timbul suasana shanti di danau, mata air dan sungai.

Sedangkan usaha secara spritual dilakukan dengan upacara pakelem.

Kelima adalah Atma Kerti, yaitu usaha untuk menyucikan roh-roh atau atma, sehingga tidak mengotori alam semesta ini agar roh-roh tersebut tidak menjadi Bhuta Cuil atau roh gentayangan, yang akan bisa mengganggu ketentraman hidup manusia. 

Hal ini dilakukan dengan cara pelaksanaan Pitra Yadnya, ngaben dan mamukur.

"Sedangkan usaha secara nyata adalah selalu mencoba mengendalikan roh kita sendiri, dengan selalu berpikir positif, welas asih, saling menghargai satu sama lain, menyadari diri bahwa sama-sama mahluk ciptaan Tuhan, sehingga kedamaian dan kehidupan yang shanti akan terwujud," ucap beliau.

Dari Sad Kerti ini sebenarnya memiliki keterkaitan yang erat dengan moksa.

Lalu apa itu moksa?

Moksa adalah adalah kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Sedangkan kebahagiaan lahir dan batin ditimbulkan oleh keadaan yang  shanti atau keadaan yang damai. 

BACA JUGA: Ini Penjelasan Terkait Mitos Bunga Gumitir yang Tidak Boleh Dipakai Sembahyang

"Sad Kerti, adalah usaha untuk menjadikan semua kehidupan alam beserta isinya sampai dengan alam pikiran kita supaya menjadi shanti. Maka apabila suasana shanti tercapai impian atau tujuan untuk moksa (kebahagiaan lahir dan batin) akan terpenuhi," jelas beliau. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved