Berita Tabanan
Tahun 2021 Ini Sudah Dua Kali Pendaki Tersesat di Gunung Sang Hyang Tabanan
Dalam tahun 2021 ini setidaknya sudah dua kali peristiwa pendaki mengalami tersesat saat mendaki Gunung Sang Hyang
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
Kemudian, pukul 17.00 Wita mereka justru mendapat pesan singkat dari Mr. Igor yang menyatakan dirinya justru tak bisa menemukan jalan kembali alias tersesat.
Atas kejadian itu, Mr. Igor kemudian memberikan pesan singkat terkait titik lokasinya saat itu, dari lokasi yang dikirim Ia sedang berada di Puncak Gunung Sang Hyang.
Namun, ketika diteliti kemudian ternyata Mr Igor ini berada di wilayah Gesing, Buleleng.
Mengetahui ada hal yang tak beres, Maximo Tanchen kemudian menyampaikan peristiwa itu kepada pemilik villa Ia menginap yang selanjutnya diteruskan kepada Kawil Gunung Sari Umakayu Desa Jatiluwih.
Menerima laporan tersebut, kawil langsung berangkat menuju lokasi yang sebelumnya diberikan oleh korban yakni Buleleng untuk memastikan keberadaan Mr. igor ini.
"Kejadiannya baru diketahui kemarin sore saat korban ini melaporkan kepada temannya bahwa tak bisa menemukan jalan kembali,” ungkap Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana saat dikonfirmasi, Senin 9 Agustus 2021.
Menurut AKP Artadana, saat ini pihaknya dari kepolisian dibantu dari Basarnas Bali, SAR Polda Bali, BPBD Tabanan, Pemandu Lokal, dan SAR Radio 115 sedang melakukan pencarian.
Belum ditentukan pasti apakah WNA tersebut justru tersasar ke wilayah Buleleng atau Pujungan, Pupuan.
“Sekarang kita masih pencarian terhadap korban ini. Belum ditemukan pasti titik keberadaan korban ini kemungkinan ada dua yakni bisa kea rah Buleleng atau wilayah Pujungan, kecamatan Pupuan,” jelasnya.
Sudah Disarankan Mengajak Pemandu Lokal
Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan, bahwa sesuai keterangan dari pemilik villa tempat menginap WNA tersebut sudah disarankan untuk mengajak pemandu local jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Sang Hyang.
Namun, mereka justru abai alias menolak karena mereka mengaku sudah sering melakukan pendakian di beberapa gunung di Bali.
“Mereka naik tanpa pemandu. Sebelumnya sudah disarankan untuk mengajak pemandu tapi menolak karena mengaku sudah biasa naik gunung,” katanya.
Mantan Kapolsek Sidemen Karangasem ini menegaskan, pihaknya Bersama tim gabungan lainnya sedang focus melakukan pencarian.
Pihaknya memohon agar seluruh masyarakat juga mendoakan agar korban Mr Igor ini bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
“Astungkara segera bisa ditemukan dalam keadaan baik-baik saja,” harapnya. (*)