Corona di Bali
Dalam Seminggu Harus Lebih Baik, Target Menko Marves ke Gubernur Bali untuk Turunkan Angka Covid-19
Koster ditarget oleh LBP untuk menurunkan angka Covid-19 di Pulau Dewata dalam seminggu.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pasalnya, dirinya mengkhawatirkan adanya klaster upacara akibat tidak diaturnya pelaksanaan upacara keagamaan.
"Kedua, acara-acara keagamaaan sementara ini diredam dulu. Ini kan kalau sampai seribu tiga, dua ratus kumpul-kumpul itu kan klaster baru," pintanya.
Bahkan, ia juga meminta agar Pemprov Bali memperbanyak fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Bali.
Fasilitas isoter ini, menurutnya, menjadi kunci untuk menurunkan angka Covid-19, khususnya di klaster keluarga.
"Kami sudah lihat dengan tim beberapa hari ini. Satu masalah isoter jadi kunci. Jadi bagaimana itu supaya sebanyak mungkin masuk ke dalam Isoter. Jadi mengurangi yang klaster-klaster di keluarga," ungkap LBP.
Apalagi, Bali secara kesiapan sendiri telah memiliki kesiapan mulai dari ketersediaan obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatan, dan lainnya.
"Karena obat-obat cukup, oksigen cukup, semua sudah cukup, dokter ada, semua ada," ujar LBP.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat Bali untuk ikut tetap berdisiplin dan kompak dalam memerangi Covid-19.
"Berarti teman-teman di Bali ini nggak mengurus kepercayaan orang luar ke mari. Jangan nanti malah nggak ada turis datang. Lha kalau turis datang kita nunjukin bahwa kita nggak disiplin. Jadi kalian bantulah buat berita yang baik, bahwa di Isoter itu disediakan pemerintah, makan cukup, dokter cukup, olahraga cukup, tempatnya juga bagus. Kita harus kompak, nggak boleh salah-salahan," harap dia.
Apalagi menurutnya, Bali merupakan daerah tujuan pariwisata internasional.
Sehingga, kedisiplinan masyarakat Bali dibutuhkan dalam mengembalikan pariwisata Bali yang hancur akibat hantaman pandemi seperti semula.
Baca juga: Masuk/Keluar Bali Cukup Pakai Hasil Antigen, Pemerintah Ubah Ketentuan PPDN Melalui Bandara
"Jangan sampai nanti orang luar lihat Bali nggak jadi tempat tujuan turis, karena tidak dianggap disiplin. Karena di mana-mana kalau sudah 90 persen divaksinasi mestinya sudah relatif stabil, bukan berarti habis Covid-nya, tapi tingkat kematian menurun, tingkat infeksi menurun. Kelihatan. Jadi Bali ini belum kelihatan," katanya.
Di sisi lain, Gubernur Bali, Wayan Koster, tidak mau berkomentar banyak saat diminta tanggapanya terkait misi khusus dari LBP tersebut.
"Cukup-cukup," ujarnya sembari melambaikan tangan menuju mobilnya.
Sebelumnya, rombongan Menko Marves LBP mengunjungi Buleleng, dan melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Denpasar, Kamis siang.