Berita Tabanan
Tabanan Sediakan 536 Bed untuk Pasien OTG dan Gejala Ringan, 4 Lokasi Isoter Sudah Disediakan
Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan kini telah menambahkan dua tempat isolasi terintegrasi (isoter).
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
"Sudah, sudah siap di Poltrada dan Pop Hotel. Di Poltrada ada 280 bed dan perhari ini tersisa 155 bed. Di Pop Hotel ada 200 bed dan tersisa 193 bed. Kalau di Wisma (Mes, red) Pramuka kapasitasnya 32 bed dan Wisma PLN antara 24 sampai 26 bed," jelas birokrat asal Sekartaji, Tabanan ini.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini menyarankan agar seluruh masyarakat untuk bekerjasama dengaan pemerintah.
Dalam hal ini untuk kesadaran diri melakukan isolasi terintegrasi sebagai upaya pencegahan klaster baru jika melalukan isolasi mandiri.
"Mari bersama-sama melakukan penanganan dan pencegahan agar pandemi ini segera terlewati. Lakukan prokes dengan baik dan untuk yang isoman silahkan untuk melakukan isolasi terintegrasi," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menegaskan, pihaknya bersama dengan Kodim 1619/Tabanan juga telah melakukan penjemputan pasien yang sedang isoman untuk ke isoter.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan Covid-19.
"Kami sudah arahkan agar petugas tetap laksanakan 3T dengan turun juga tetap beri himbuan disiplin prokes 3M, kini yang terkorfirmasi Covid-19 kita fokuskan lakukan Isoter," katanya.
Dia melanjutkan, untuk petugas lapangan agar memberikan pemahaman yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat Tabanan agar melakukan isolasi terintegrasi.
Pemberian pemahaman pun harus dengan cara yang humanis.
BACA JUGA: Kisah Sri Rintis 'Kripik Biru' yang Populer di Bali, Khas Berbahan Kepala dan Leher Ayam
“Jika ada yang membandel, petugas bisa tetap tegas dan terukur. Artinya berikan pemahaman dan yakinkan mereka untuk mau diarahkan Isoter yang tentunya tetap mengedepankan cara-cara yang humanis," tegasnya. (*)