Berita Denpasar

Ketersediaan Ruang Jenazah di RSUP Sanglah Dan RSUD Bali Mandara Masih Tersedia

pada Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang lain seperti RSUP Sanglah dan RSUD Bali Mandara, ketersediaan ruang jenazahnya masih tersedia.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Karsiani Putri
I Wayan Eri Gunarta
ILUSTRASI- Kamar Jenazah RSUD Sanjiwani Gianyar, Bali, Minggu 15 Agustus 2021 lalu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Meningkatnya kasus pasien Covid-19 yang meninggal di Bali membuat salah satu ruang jenazah pada salah satu faskes di Kota Denpasar, yakni RSUD Wangaya sempat kepenuhan jenazah hingga membangun tenda diluar ruang jenazah untuk tempat sementara jenazah. 

Sementara itu pada Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang lain seperti RSUP Sanglah dan RSUD Bali Mandara, ketersediaan ruang jenazahnya masih tersedia.

Ketika dikonfirmasi, Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan saat ini ruang jenazah di RSUP Sanglah telah terisi 77 jenazah dan tersisa 15 ruang. 

"Ruang jenazah Sanglah kapasitas kemarin terisi 77 jenazah, dan masih ada 15 yang kosong. Tidak overload sih, disamping itu, kita punya kerjasama Bali Comunity Network, Humas punya kolaborasi rekanan, kolaborasi kemasyarakatan, juga pada komunitas-komunitas di Bali misalnya Flobamora, Ikawangi dan lain-lain," katanya pada, Senin 16 Agustus 2021. 

Lebih lanjutnya, Dewa mengatakan ketika ada pasien sesuai asal dari daerah tersebut, pihaknya bekerja sama dengan rumah singgah, juga volunter-volunter yang siap untuk setiap saat penguburan dan penanganan jenazah. 

"Syukurlah tidak sampai menumpuk, ada yang membantu RSUP Sanglah untuk menangani jenazah terlantar," tambahnya. 

BACA JUGA: Tabanan Sediakan 536 Bed untuk Pasien OTG dan Gejala Ringan, 4 Lokasi Isoter Sudah Disediakan

Dewa juga menyatakan dukungannya pada imbauan dari Pemerintah untuk menitipkan jenazah maksimal dua hari saja di Rumah Sakit.

Dengan adanya kebijakan tersebut dapat membantu sirkulasi jenazah lebih cepat di Rumah Sakit. 

Ketika ditanyai apakah RSUP Sanglah menerima titipan jenazah dari RSUD Wangaya, Dewa mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima titipan jenazah dari Rumah Sakit lain. 

BACA JUGA: BRSU Tabanan Mulai Kesulitan Titip Jenazah, Kasus Kematian Tinggi, Kapasitas Hanya 6 Jenazah

"Selama ini belum ada titipan dari Wangaya. Kalau ada rujukan pasti kita terima. Saat ini belum ada. Dan jika ada titipan jenazah Covid-19 yang sudah meninggal di Rumah Sakit sebelumnya pasti sudah ditangani sesuai prokes, kalo pasien Covid-19 pasti sudah dibungkus. Jadi kalau ada titipan ya tinggal disimpan di ruang jenazah kami," imbuhnya. 

Menurut Dewa dengan adanya imbauan ini, jenazah pasien Covid-19 pasti akan terurai di Rumah Sakit.

Untuk saat ini kapasitas keseluruhan ruang jenazah di RSUP Sanglah sebanyak 92 ruangan.

Jika nantinya ruang jenazah membludak RSUP Sanglah juga telah menyiapkan rumah duka untuk penyimpanan jenazah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved