MotoGP
Gabung Aprilia, Maverick Vinales Rela Kehilangan Miliaran Rupiah Usai Pisah dengan Yamaha
Maverick Vinales rela kehilangan miliaran rupiah usai pisah dengan Yamaha dan memilih bergabung dengan Aprilia dengan bayaran yang lebih kecil.
Meskipun ia telah merayakan delapan kemenangan GP dalam 4,5 tahun bersama tim pabrikan Yamaha, Quartararo telah merayakan tujuh kemenangan dalam 12 bulan bersama Yamaha.
• Penyerang Bali United Lilipaly Ingin Tampil pada Setiap Laga & Cetak Kemenangan di Liga 1 Indonesia
Quartararo meraih dua tempat podium di Red Bull Ring untuk Yamaha pada 2019 dan 2021, sedangkan Jorge Lorenzo satu podium pada 2016.
Sementara itu, Vinales belum meraih sekalipun menempati posisi 3 teratas selama lima tahun dalam tujuh balapannya di Spielberg, Austria.
"Ketidakcakapan Maverick memuncak pada kenyataan bahwa dia bahkan tidak mampu merusak mesin dalam balapan seminggu yang lalu," tulis seorang kritikus.
Usai GP Styria, Yamaha dengan mudah memimpin kejuaraan klasemen pembalap melalui Quartararo.
Kini, Ducati telah memimpin di kategori pabrikan, dan Monster Yamaha juga tidak dapat memenangkan tim terbaik jika Cal Crutchlow yang menggantikan Vinales di sana selama sisa musim ini.
Musim 2021 ternyata menjadi perjalanan rollercoaster bagi Vinales. Dia memenangkan balapan pembuka musim ini di Sirkuit Losail, kemudian dia mengganti kepala kru untuk ketiga kalinya dalam dua tahun.
Vinales lalu menikah dan menjadi ayah. Dia untuk pertama kalinya finis paling buncit pada GP Jerman dan GP Styria.
Pada 14 Agustus, Juara Dunia Moto3 2013 itu meminta maaf atas perilakunya yang tidak profesional selama GP Styria.
Setelah Assen, Vinales sudah meminta maaf kepada para penggemar dan berjanji untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya.
Namun, usahanya menemui jalan buntu hingga memutuskan berpisah dengan Yamaha lebih cepat. (*)
Ikuti berita terkini MotoGP
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Kehilangan Miliaran Rupiah, Bagaimana Skandal Maverick Vinales-Yamaha Terjadi?