Kesehatan
Serangga Kecil yang Menyebalkan, Yuk! Usir Lalat Buah dengan Cara Ini
Alat ini dapat membawa organisme penyebab penyakit, seperti Salmonella dan E.coli, saat merangkak dan makan.
TRIBUN-BALI.COM - Pernahkah kamu melihat makhluk kecil mengelilingi pisang atau buah-buahan lain yang terlalu matang?
Makhluk tersebut kemungkinan besar adalah lalat buah. Tidak hanya sekadar mengganggu, lalat buah juga bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Lalat buah dapat muncul di dapur atau tempat sampah. Serangga ini sangat tertarik pada buah atau sayur yang matang dan busuk, misalnya pisang, melon, tomat, labu, apel, bawang, dan kentang.
Seekor lalat buah betina dapat menghasilkan sampai 2000 telur di permukaan yang lembap dan membusuk.
Baca juga: Hasil Pertanian Labu Siam di Desa Siakin Bangli Diserang Lalat Buah
Dalam waktu 30 jam, belatung kecil akan menetas dan mulai memakan makanan yang busuk. Setelah dua hari, belatung sudah menjadi lalat dewasa dan siap kawin.
Lalat ini dapat membawa organisme penyebab penyakit, seperti Salmonella dan E.coli, saat merangkak dan makan. Ketika lalat buah menempel pada makanan dan bertelur di sana, makanan tersebut akan terkontaminasi sehingga berpotensi menyebarkan penyakit pada manusia.
Beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh lalat buah, antara lain:
- Diare
- Disentri
- Tifus
- Kolera
- Trakoma
- Poliomielitis
- Difteri kulit
- Mikosis
- Kusta
Bukan hanya pada makanan, lalat buah juga dapat berkembang biak di saluran pembuangan, tempat sampah, botol dan kaleng kosong, kain pel, atau kain pembersih.
Baca juga: Cara Mengusir Nyamuk, Lalat, dan Kecoa di Rumah Tanpa Bahan Berbahaya
Meski pertumbuhannya cepat, lalat buah hanya mampu bertahan hidup selama 8-15 hari. Akan tetapi, kita tetap perlu mengusirnya agar tidak menularkan penyakit.
Cara mengusir lalat buah Berikut adalah beberapa cara mengusir lalat buah yang bisa kita lakukan di rumah:
1. Temukan sumber lalat berasal
Kita harus mencari tahu dari mana lalat buah berasal. Jika lalat berkumpul di sekitar makanan terbuka, buang makanan dan bersihkan area tersebut hingga bersih. Kita dapat menggunakan cairan pembersih untuk mendesinfeksinya.
2. Bersihkan area yang menjadi tempat lalat berkumpul
Setelah menemukan sumber masalah, periksa juga saluran pembuangan di wastafel dapur. Jika mampet atau kotor, segera bersihkan karena lalat buah senang berkembang biak di area yang hangat dan lembap.
Baca juga: Musim Hujan Kerumunan Lalat Bermunculan, Ini 5 Fakta tentang Lalat yang Perlu Anda Ketahui
Jangan lupa juga untuk memeriksa tempat sampah. Apabila mereka berkerumun di sana atau kita ingin mencegah hal tersebut terjadi, keluarkan sampah dan bawa ke tempat pembuangan sampah.