Berita Badung

Meski Pandemi, Pembeli Siberian Husky Tetap Ramai, Bisa Hasilkan Omzet Rp25 Juta Per Bulan

Di tengah pandemi Covid-19 dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu, ternyata bisnis anjing ras masih menjanjikan.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Breeder anjing Siberian Husky I Gusti Ngurah Januari Artha saat ditemui di kandang anjingnya pada Senin 23 Januari 2021 

Ia menjelaskan, anjing siberian husky adalah anjing bersifat aktif, maka dari itu sebagai pemilik harus bisa menyediakan tempat dan mengajak jalan-jalan untuk mengeluarkan energinya setiap hari.

"Atau kalau kita tidak ada waktu untuk jalan, mungkin kita sediakan kandang umbaran atau dilepas di pekarangan rumah minimal 30-60 menit, karena tanpa ada aktivitas anjing husky akan merasa jenuh dan dapat berpengaruh pada nafsu makannya," katanya.

Selanjutnya untuk merawat bulu anjing siberian husky yang memiliki bulu tebal, harus memperhatikan saat musim bulunya rontok.

Selain itu juga harus rutin memandikannya dan memberikan vitamin bulu.

"Kita harus nyisir hampir setiap hari. Selain itu kita harus memandikan minimal 1 minggu sekali untuk menambah penampilannya. Jangan lupa shampoo digunakan memang bagus untuk bulu panjang dan vitaminnya. Apa lagi anjing ini suka kondisi dingin. Bayangkan kalau bulunya tebal bisa 4 jam mandikan 1 anjing," jelasnya.

Untuk perawatan kuku dan gigi, lanjutnya, husky yang memiliki kuku kuat harus dipotong secara teratur.

Untuk perawatan giginya, kata dia, bisa disikat pada saat mandi atau grooming.

Hal itu untuk mengurangi plak dan karang gigi yang menumpuk.

Sedangkan untuk perawatan telinga yang harus diperhatikan setiap memandikan atau grooming adalah hindari kemasukan air.

Dia mengaku saat ini ada beberapa anjing, selain miliknya, yang dipelihara.

Anjing jenis siberian husky itu dititip karena anjing stres. Selain itu pemiliknya ada yang ke luar negeri.

 "Sifat anjing ini koloni. Dengan adanya banyak anjing, bisa mereda stresnya. Jadi kita latih juga agar kembali normal. Sebenarnya anjing ini tipenya suka bermain, bahkan tidak galak," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved