98 Persen Siswa di Klungkung Telah Divaksin, Pembelajaran Tatap Muka Tunggu Penurunan Level PPKM

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Capaian vaksinasi terhadap anak usia 12 sampai dengan 17 persen di Klungkung sudah mencapai 98 persen.

Namun Dinas Pendidikan belum mau buru-buru menerapkan PTM (pembelajaran tatap muka), karena masih menantikan penurunan level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Ketut Sujana menjelaskan, vaksinasi pertama terhadap siswa usia 12 hingga 17 tahun sudah mencapai 98 persen.

Sementara saat ini tengah dilakukan tahap vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Pengerjaan Mall Pelayanan Publik di Klungkung Tiga Kali Gagal Dianggarkan

" Kami sadari kita semua termasuk guru dan ortu siswa sangat merindukan PTM.

Namun kita harus tetap waspada akan kesehatan dan keselamatan bersama melalui disiplin prokes yang ketat," ungkap Ketut Sujana, Senin 30 Agustus 2021.

Ketika akan disinggung kapan PTM kembali diterapkan, Sujana mengaku masih menunggu penurunan level PPKM.

Klungkung sendiri sampai saat ini masih menerapkan PPKM level IV.

Jika level PPKM di Klungkung sudah diturunkan dan bisa PTM, Disdik akan segera mengajukan permohonan Ketua Satgas Covid-19 Klungkung dalam hal ini Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Walaupun vaksin tahap 2 masih sedang berlangsung.

" Sejauh ini kami belum melaporkan kondisi menuju PTM kepada ketua satags.

Tapi apabila sudah ada penurunan level PPKM untuk Bali dan Klungkung

Pasti kami segera kami melaporkannya," jelasnya.

Sementara itu, menurutnya saat ini semua sekolah dan guru di Klungkung sudah siap dalam menerapkan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Jadi Temuan Dewan Klungkung, Proyek Irigasi di Desa Nyalian Sudah Diperbaiki

" Terkait kesiapan PTM di Klungkung, masing -masing sekolah sudah siap terkait sarpras prokes dan SOP-nya juga," jelasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Klungkung