Berita Denpasar

Sebanyak 120 Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar, Meninggal Dunia 6 Orang

Kasus sembuh Covid-19 harian di Kota Denpasar terus bertambah. Bahkan, kasus sembuh sukses melampaui kasus positif harian.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus sembuh Covid-19 harian di Kota Denpasar terus bertambah.

Bahkan, kasus sembuh sukses melampaui kasus positif harian.

Berdasarkan data resmi pada Rabu 1 September 2021 penambahan kasus sembuh tercatat sebanyak 120 orang, kasus positif Covid-19 bertambah 118 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 6 orang. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, secara terperinci dimana tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi.

Selain itu, kasus meninggal dunia juga masih tinggi dengan dominasi masyarakat yang belum vaksinasi.

Karenanya, kewaspadaan bersama serta kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan wajib ditingkatkan.

“Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 35.766 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 33.213 orang (92,87 persen), meninggal dunia sebanyak 867 orang (2,42 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.686 orang (4,71 persen).

BACA JUGA: Jumlah Pemedek di Pura Jagatnata Denpasar Dibatasi, Putu Dian: Tidak Masalah, yang Penting Tulus

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

BACA JUGA:  Syarat Masuk Bali Bisa Rapid Antigen, Trafik Penumpang di Bandara Ngurah Rai Naik Hingga 15 Persen

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved