Berita Gianyar

Pejantan Langka dan Merepotkan, Distan Gianyar Siapkan 10 Ribuan Straw-IB untuk Hamili Sapi Betina

Penggunaan pejantan untuk menghamili sapi betina, selama ini dinilai merepotkan oleh peternak. Di mana selain sulit, pejantan unggulan yang siap kawin

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Ilustrasi - sapi di Kabupaten Gianyar 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penggunaan pejantan untuk menghamili sapi betina, selama ini dinilai merepotkan oleh peternak.

Di mana selain sulit, pejantan unggulan yang siap kawin juga jarang ditemukan.

Karena itu, ketergantungan terhadap straw-IB cukup tinggi di Kabupaten Gianyar, Bali.

Di mana di tahun 2021 ini, Dinas Pertanian Gianyar yang juga mewadahi peternakan telah menyiapkan 10.950 dosis.

Per Agustus 2021 ini, Distan Gianyar telah men-droping straw-IB pada 6.716 ekor sapi. 

Baca juga: Sulit Temukan Kata Damai, Mediasi Kasus Gugatan Tanah di Guwang Gianyar

Kabid Kesehatan Hewan, Distan Gianyar, Ngakan Putu Ready mengatakan, stok straw-IB tahun ini memang relatif besar.

Hal tersebut bercermin dari kebutuhan tahun 2020, di mana saat itu permintaan straw-IB dari peternak melebihi dosis yang disediakan. 

"Tahun 2021 ini sapi wajib bunting melalui inseminasi buatan sebanyak 10.950 ekor," ujarnya, Jumat 3 Agustus 2021.

Baca juga: Petugas Pengubur Jenazah Covid-19 di Gianyar Buka Suara, Sepeser pun Kami Tak Dapat

Dia mengungkapkan, tahun 2020 lalu, capaian straw-IB melebihi target, sebanyak 10.225 IB.

Saat itu, pihaknya hanya menargetkan 9.350 ekor.

"Tahun lalu realisasi melebihi 10 ribuan lebih. Sementara di tahun 2021 ini sampai akhir Agustus realisasi baru 61 persen. Jadwal sapi bunting terakhir dan diinseminasi di tahun 2021 sampai Januari 2022 mendatang," ujarnya.  

Baca juga: Gugatan Tanah di Guwang Gianyar Masuki Tahap Mediasi, Kedua Belah Pihak Tetap Pendirian

Diapun mengungkapkan bahwa ketergantungan terhadap straw-IB cukup tinggi.

Sebab, kata dia, Gianyar kekurangan sapi pejantan.

Di mana biasanya untuk mendapatkan sapi jantan ini, peternak meminjam atau menyewa pejantan dari peternak lainnya.

Namun jika menggunakan cara manual ini, memakan waktu dan biaya yang tak sedikit.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved