UPDATE: Luhut Ingatkan Kemungkinan Gelombang Ketiga Covid-19, Waspadai Varian Mu

Luhut juga mengatakan, gelombang ketiga patut diwaspadai menyusul munculnya varian baru virus Corona bernama Mu.

Editor: Kambali
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Buleleng, Kamis 12 Agustus 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 apabila masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Luhut juga mengatakan, gelombang ketiga patut diwaspadai menyusul munculnya varian baru virus Corona bernama Mu.

"Saya sekali lagi mengimbau kita semua supaya kompak untuk disiplin dan saling mengingatkan supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga karena tadi sudah dijelaskan ada varian Mu, tidak tahu apakah lebih dahsyat dan lebih ganas," kata Luhut dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 6 September 2021.

Baca juga: Resmi: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 13 September 2021, Aturan Kembali Diubah

Luhut juga mengatakan, semua pihak harus memahami agar pandemi Covid-19 tidak dipolitisasi karena hal tersebut menyangkut keselamatan seluruh rakyat Indonesia.

"Jadi semua harus kompak ini adalah musuh bersama kita ini titipan dari kami," ujar dia. 

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, berdasarkan pemeriksaan laboratorium, varian baru virus Corona Mu atau B.1.621 memiliki sifat resisten terhadap vaksin Covid-19.

Baca juga: PPKM Kembali Diperpanjang dan Bali Tetap Masuk Level 4, Luhut Sebut Ada Petunjuk Khusus Presiden

"Tetapi di dalam konteks laboratorium, bukan epidemologi," kata Dante.

Ia mengatakan, meski memiliki sifat resisten terhadap vaksin, penyebaran varian Mu tidak sebesar varian Delta.

Saat ini, varian Delta mendominasi di seluruh dunia karena memiliki karakter penularan yang lebih cepat dari varian lainnya.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Wilayah Lain Turun Level, Bali Tetap Level 4, Ini Kata Luhut

Dante juga mengatakan, sejumlah negara di Asia Tenggara dilaporkan belum terdeteksi varian Mu, termasuk Indonesia.

"Beberapa tempat di sekitar kita varian mu ini belum terdapat, kita sduah melakukan genom sequencing terhadap 7.000-an orang di seluruh Indonesia dan belum terdeteksi varian Mu," ujar dia. 

Dante pun berharap varian Mu memiliki sifat abortif (tidak berkembang/berhenti bermutasi) seperti varian Corona Lambda. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Luhut Ingatkan Kemungkinan Gelombang Ketiga Covid-19, Waspadai Varian Mu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved