Angka Kasus Positif dan Meninggal Covid-19 di Jembrana Sudah Jauh Menurun

Seperti, kegiatan sektor esensial non esensial dan kritikal. Kemudian pelaksanaan WFH dan WFO. Poin-poin itu yang kita tindak lanjuti,” ungkapnya.

Terpisah, Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengaku, penurunan sudah jauh berkurang sejak beberapa hari terakhir, bahkan dari pekan sebelumnya.

Data pihaknya sendiri, untuk situasi tuang perawatan, yakni di ruang ICU, Pudak, isolasi I II, dan III, mengalami penurunan.

Misalnya, saja di ruang ICU dengan jumlah kapasitas tempat tidur sebanyak 10, jumlah pasien hanya 5, sisa 5 atau BOR (bed occupancy rate) sebesar 50 persen.

Selanjutnya ruang Pudak, dengan kapasitas 14 tempat tidur (TT), pasien dirawat dua, TT sisa 12 dengan BOR 14 persen.

Ruang isolasi I, kapasitas TT 22, pasien dirawat 9, TT sisa 13 dengan BOR 41 persen.

Kemudian, ruang isolasi II, kapasitas TT sebanyak 22, pasien dirawat 10, sisa TT 12 dengan BOR 55 persen.

Terakhir ialah ruang isolasi III, dengan kapasitas TT 20 kemudian pasien dirawat 0, dan jumlah TT tersedia masih penuh dengan BOR 0 persen.

Total keseluruhan, jumlah kapasitas TT di RSU Negara 88, terisi 28 dan 60 tersisa, dengan BOR 32 persen.

“Saat ini jauh menurun ketika biasanya terisi lebih dari 50-an, saat ini hanya 20-an.

Jadi jauh penurunan lebih dari 50 persen,” bebernya. 

(*)