Berita Bali
Golose Kunker di Bali, Pantau Penanggulangan Narkoba, Bagi Sembako, hingga Lepas Atlet PON Papua
Kepala BNN RI, Komjen Golose kunker di Bali, tinjau penanggulangan narkoba, bagi sembako, hingga lepas atlet PON Papua
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose melakukan kunjungan kerja, di Bali, Selasa 7 September 2021.
Pada kesempatan ini, di Kantor BNN Provinsi Bali, Jalan Kamboja, Kota Denpasar, Bali, Kepala BNN RI memonitor perkembangan kasus narkoba.
Serta menyerahkan 250 paket sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, Komjen Golose juga berkesempatan melepas sejumlah atlet asal Bali beserta pelatih dan official yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Baca juga: Kepala BNN RI Petrus Golose Gandeng UNUD Bali Jadi Kampus BERSINAR Lawan Extraordinary Crime
Komjen Golose juga disajikan penampilan anjing K-9 milik BNNP Bali.
Yang memiliki kemampuan kuat mengendus barang bukti narkoba.
Bahkan anjing K-9 ini telah mampu mengungkap kasus besar di Bali.
Kepala BNN RI juga diperlihatkan senjata-senjata milik BNNP Bali.
"Saya sampaikan kunjungan kerja di Bali ini dalam rangka penanggulangan narkotika.
Sekaligus membantu sembako bagi warga dan melepas atlet Perbakin Provinsi Bali.
Yang akan berlaga di PON di Papua," ujar Komjen Golose dijumpai Tribun Bali di sela kegiatan kunker.
Komjen Golose menargetkan kepada para atlet asal Bali untuk mampu meraih 3 medali emas dalam ajang olahraga bergengsi PON.
"Targetnya 3 medali emas, kalau bisa lebih mudah-mudahan, kami memberikan dukungan langsung wujud kecintaan kepada Bali.
Sehingga kita bersama-sama menyiapkan putra-putri terbaik Bali untuk berlaga di PON papua," ucapnya.
Baca juga: Perangi Narkotika, Kepala BNN Petrus Golose Ajak Civitas Universitas Udayana Menjadi Kampus Bersinar
Atlet Perbakin (Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia) Bali yang digadang-gadang bersinar dalam PON.
Salah satunya adalah I Kadek Rico Vergian Dinatha yang mampu menembus final dalam ajang level Asian.
Kepala BNN RI menambahkan, para atlet muda yang berkiprah di bidang olahraga ini menjadi teladan generasi muda lainnya.
Untuk berprestasi di bidang masing-masing dan menjauhi peyalahgunaan narkoba, termasuk menekan angka pervalensi dengan strategi soft approach.
"Diharapkan nanti mereka bisa juara, salah satunya Rico juara Asean, ini perlu dipertahankan.
Totalnya ada 10 atlet 3 pelatih 1 official. Harapannya dengan segala persiapan dapat lebih baik dari PON sebelumnya," ujar Golose
"Pesan bagi masyarakat bahwa dengan ikut olahraga kita jauhi penggunaan narkotika, itu pesan utama.
Kita tekankan strategi soft approach dalam penanggulangan narkoba," jabar dia menegaskan.
Sementara itu, Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra menyampaikan.
BNNP Bali terus berupaya menekan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Bali.
Baca juga: Datang ke Bali, Petrus Golose Sebut Masih Ada Demand Narkoba di Bali Yang Perlu Diberantas
Yang mayoritas menyasar usia milenial dan tidak hanya merambah perkotaan namun juga wilayah pedesaan.
"Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Bali tahun 2020 mencapai 15 ribu orang, ini yang perlu ditekan.
Dengan olahraga salah satu kegiatan positif untuk menjauhi narkoba, selain itu kita tekankan upaya-upaya rehabilitasi," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, atlet Perbakin Bali, I Kadek Rico Vergian Dinatha mengatakan.
Dirinya sudah melakukan persiapan maksimal megasah kemampuannya untuk berlaga do ajang PON XX Papua.
"Saya latihan setiap pagi di lapangan tembak, dilatuh dari berbagai kualifikasi, rencana turun di tiga nomor.
Yakni, 10 meter air pistol, 50 meter free pistol dan mix team, tapi paling diunggulkan nomor 10 meter air pistol," ucap dia.
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali ini sebelumnya mampu meraih prestasi menembus babak final ajang Asian Online Shooting Championship, dan mampu menjuarai ajang prestisius lainnya.
(*)