Berita Tabanan
Hari Pertama Dibuka Kembali, DTW Tanah Lot Tabanan Dikunjungi 168 Wisatawan
Pada hari pertama ini Rabu 8 September 2021, kunjungan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot mencapai 168 orang.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hari pertama dilakulannya uji coba pembukaan tempat wisata di Tabanan disambut antusias wisatawan.
Pada hari pertama ini Rabu 8 September 2021, kunjungan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot mencapai 168 orang.
Jumlah tersebut merupakan wisatawan lokal dan domestik.
"Astungkara pengunjung tembus di angka ratusan di hari pertama ini," kata Plt Manager Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana saat dikonfirmasi, Rabu 8 September 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS: DTW Tanah Lot Tabanan Mulai Buka Hari Ini, Syarat Masuk Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Dia mengatakan, jumlah tersebut bukan dari kalangan wisatawan lokal saja, melainkan juga wisatawan domestik.
Diharapkan kondisi kedepannya akan terus membaik dan Bali secara umum pulih kembali.
"Semoga kondisinya terus membaik dan kita akan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan disiplin," tandasnya.
Terpisah, Sekda Tabanan I Gede Susila mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Bali, pada pelaksanaan PPKM terbaru ini ada beberapa kelonggaran yang diberikan baik kepada DTW alam, budaya, buatan, spritual, dan desa wisata.
Itupun masih dalam status uji coba. Dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.
"Izinnya sudah diterapkan mulai kemarin sebenarnya dan sudah kita tindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati Tabanan per hari ini," jelasnya.
Menurutnya, meski surat edaran tersebut relatif baru, pihak pengelola DTW sebagian besar telah menyiapkan diri untuk membuka akses bagi pengunjung.
Penerapan protokol kesehatan menjadi hal utama dalam pelaksanannya di lapangan. Kemudian juga menerapkan pemindaian sertifikat vaksinasi melalui aplikasi pedulilindungi.
"Tapi tampaknya pengelola DTW sudah mengetahui edaran gubernur. Artinya dari kami di kabupaten menindaklanjuti dengan surat edaran," jelasnya.
Disinggung mengenai apakah hal ini hanya berlaku di daerah zona hijau saja?
Baca juga: Jumlah Pengurusuan Izin Usaha Apotek di Tabanan Melonjak di Masa Pandemi Covid-19
Menurutnya, ini berlaku untuk semua DTW di zona manapun. Mengingat seluruh pekerja pariwisata telah diprioritaskan dalam memperoleh vaksin.
"Sejak awal kita juga sudah fokuskan pelaksanaan vaksinasi ke sana," tandasnya.
Untuk diketahui, Bupati Tabanan akhirnya menerbitkan Surat Edaran (SE) terbaru terkait PPKM di Kabupaten Tabanan yang poin pentingnya adalah sejumlah kegiatan dilonggarkan. Yang menjadi angin segar adalah dimulainya uji coba pembukaan tempat wisata di Tabanan dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan protokol kesehatan.
Di Tabanan ada satu DTW yang sudah menyatakan mulai melakukan uji coba membuka diri yakni DTW Tanah Lot. DTW Tanah Lot sudah mulai buka per hari ini.
Menurut Plt Manager Operasional DTW Tanah Lot, Wayan Sudiana, Surat Edaran Bupati Tabanan terbaru terkait PPKM sudah diterbitkan.
Salah satu yang menjadi angin segar bagi dunia pariwisata adalah izin untuk uji coba tempat wisata dengan kapasitas 50 persen.
"Astungkara, kita sudah mulai buka per hari ini. Semoga dilancarkan," ungkapnya saat dikonfirmasi Rabu 8 September 2021.
Dia melanjutkan, sejak pandemi pihaknya memang sudah melakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti wajib masker, jaga jarak, dan juga menyediakan tempat cuci tangan di banyak titik.
Kemudian ketika disinggung mengenai kapasitas 50 persen, Sudiana mengatakan bahwa areal DTW Tanah Lot yang sangat luas mampu menampung wisatawan setidaknya sebanyak 5.000 orang lebih.
Artinya jika 50 persen akan mampu menampung wisatawan sebanyak 2.000-an orang lebih.
Baca juga: Jumlah Pengajuan Kepengurusan Izin Usaha Apotek di Tabanan Melonjak di Masa Pandemi
"Kapasitas maksimal kita sekitar 5.000 an orang lebih mengingat wilayah kita lumayan luas," ungkapnya.
Dia juga menegaskan, bahwa untuk saat ini pihaknya juga menerapkan kunjungan yang terintegrasi dengan aplikasi pedulilindungi.
Artinya, pengunjung harus sudah instal aplikasi di mobilenya sehingga nanti pengunjung akan tinggal scan barcode saja kepada petugas.
"Akan keliatan apakah sudah vaksin dengan indikator warna. Dan jika indikator warnanya merah berarti belum vaksin, jadi nantinya kita arahkan sebaiknya jangan berkunjung dulu," jelasnya.
Pihaknya juga sudah mulai melakukan penerapan aplikasi Pedulilindungi tersebut sejak mulai dibuka hari ini.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan