Pengembangan Destinasi Spiritual, Desa Manduang di Klungkung Diminta Susun Perdes

TRIBUN-BALI,COM, KLUNGKUNG - Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Bali tengah menyiapkan destinasi untuk wisata spiritual, salah satunya Penglukatan Tirta Suranadi.

Desa setempat pun diminta mulai menyiapkan perdes, terkait pengelolaan objek wisata yang tengah dikembangkan tersebut.

Upaya penataan dan pengembangan rengah dilakukan di objek wisata yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Klungkung ini.

Objek wisata Penglukatan Tirta Suranadi juga dilengkapi sebuah kolam yang cukup luas dengan kedalaman sekitar 120cm. 

Baca juga: Bawa Narkoba, Dua Pria Klungkung Jadi Tersangka

Kolam ini menampung air yang keluar dari mata air dan berfungsi sebagai tempat pemandian umum dan untuk berenang pengunjung.

Di bawah kolam juga terdapat aliran sungai Kunyid yang memiliki panorama yang indah. 

Perbekel Desa Manduang, Rai Adi Susanta, menjelaskan bahwa Pura Tirta Suranadi di wilayah Klungkung ini, sudah ada sejak lama.

Namun penataan tempat penglukatan dan kolam baru dilakukan setahun lalu.

Sumber air penglukatan, berasal dari mata air di dalam Pura Tirta Suranadi. 

Baca juga: Ketua Komisi III DPRD Klungkung: Oknum Dokter Pungli Harusnya Dimutasi

Selain pancoran dari mata air Pura Tirta Suranadi, terdapat pula pancoran Tirta muncrat.

Namun sumber airnya berjarak Sekitar 150 meter dan melalui jalan setapak. 

Lebih lanjut Perbekel Desa Manduang, Rai Adi Susanta menjelaskan, tempat pemandian ini dibuka untuk umum dan belum dikenakan retribusi.

Baca juga: Polres Klungkung Bagikan Sembako ke Warga yang Ikut Vaksinasi Covid19

Namun pihak desa telah menempatkan sebuah kotak punia untuk pengunjung dan pamedek yang ingin menyumbang secara suka rela. 

"Kami berharap Pemerintah daerah membantu dalam mengembangkan objek wisata ini sehingga, akan lebih baik dan memberikan rasa nyaman bagi pengunjung yang datang," ujarnya. 

Sementara itu Wabup Klungkung Made Kasta yang sempat meninjau destinasi itu menjelaskan, Penglukatan Tirta Suranadi lokasinya cukup strategis karena mudah diakses dari jalan utama dan tempanya pun teduh.

Baca juga: Putu Rani Nanda Iswari, Siswi SD di Klungkung Raih Juara 1 Festival dan Lomba Seni Tingkat Nasional

" Tinggal penataan di areal sekitar kolam dan penambahan beberapa fasilitas penunjang sehingga pengunjung dan pemedek akan lebih merasa nyaman." ujar Made Kasta, Jumat 10 September 2021.

Lebih lanjut Wabup Made Kasta juga mengingatkan, semua pihak wajib menjaga kebersihan destiani ini, agar jangan sampai sampah plastik bekas bungkus sabun dan makanan ringan berserakan yang akan menimbulkan kesan kotor dan tidak terawat.

Pihaknya juga mendorong untuk segera dibuatkan Perdes sebagai acuan pengelolaan objek wisata di desa. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung