Berita Badung
Dana Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19 di Badung Dipotong, Nakes Lapor ke Kejari
Dana insentif untuk tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, kabarnya ada pemotongan, mereka pun lapor ke Kejari
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Dana insentif untuk tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, kabarnya ada pemotongan.
Beberapa tenaga kesehatan di Kabupaten Badung pun sudah mulai pakrimik.
Bahkan kabar pemotongan dan insentif untuk tenaga kesehatan itu pun dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Badung.
Hanya saja sampai saat ini kejaksaan masih mendalami laporan tersebut.
Menurut informasi yang didapat, insentif Covid-19 yang semestinya diberikan sesuai regulasi itu ada pemotongan.
Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan Dipotong 50 Persen, Dokter dan Perawat Protes Sri Mulyani
Ada beberapa tenaga penunjang kesehatan yang menangani pasien Covid-19 tidak mendapat insentif.
Permasalahan pemotongan insentif untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Badung muncul dari salah satu pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di gumi keris.
Kabarnya insentif tenaga kesehatan yang diterima harus dipotong kembali, padahal dananya sudah dikirim ke rekening masing-masing.
Kondisi itu pun membuat para tenaga kesehatan di Kabupaten Badung bertanya-tanya, hingga permasalahan itu pun dilaporkan ke Kejari Badung.
Untuk tindaklanjut laporan itu, Kejari Badung akan melakukan pemeriksaan secepat mungkin.
Kasi Intel Kejari Badung I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo, seizin Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Badung I Ketut Maha Agung saat dikonfirmasi Jumat 10 September 2021 malam, tak menampik hal tersebut.
Dirinya mengakui memang ada laporan terkait dugaan pemotongan dana insentif untuk tenaga kesehatan.
"Iya memang ada laporan terkait dugaan pemotongan dana insentif tersebut," katanya.
Pihaknya mengaku semua laporan tersebut masih tahap awal.
Nantinya yang bersangkutan akan dilakukan pemanggilan terkait laporan tersebut.
Baca juga: KPK Peringatkan Rumah Sakit Jangan Coba-coba Potong Insentif Nakes