7 Tips Jitu Menurunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun ke Atas, Wanita Lebih Sulit
Menurunkan berat badan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi seiring bertambahnya usia, termasuk ketika menginjak usia 40 tahun.
Kandungan air dan serat yang tinggi dari jenis makanan tersebut bisa membuat kita lebih cepat kenyang, dengan jumlah kalori yang lebih rendah.
Beberapa strategi pola makan yang bisa diterapkan antara lain:
* Pastikan makan besar dan camilan mengandung sumber protein rendah lemak.
* Memilih karbohidrat berkualitas. Hindari mengonsumsi karbohidrat pati secara berlebihan, seperti nasi, pasta, dan sereal.
* Makan berbagai kelompok makanan. Misalnya, daripada makan sereal dan susu dalam porsi mangkuk besar lebih baik pilih sereal dan susu dengan mangkuk kecil, namun dengan tambahan buah-buahan dan kacang-kacangan.
* Masak sendiri. Sebab, menurut WebMD, cara mengolah makanan sangat memengaruhi jumlah kalori dan lemak dalam makanan kita. Misalnya, alih-alih menggoreng dengan banyak minyak, lebih baik memamanggangnya atau mengukusnya.
* Hindari makanan dengan banyak saus.
* Hindari soda dan alkohol
2. Jangan konsumsi makanan berlabel "diet"
Ketika hendak menurunkan berat badan di usia 40 tahun, penting untuk melakukan penyesuaian pola makan. Namun, bukan artinya kita harus sampai melakukan diet ketat.
Ahli gizi teregistrasi, Cynthia Sass, MPH, RD mengatakan, banyak orang di usia 40 tahun ingin menurunkan berat badan lalu terjebak dalam pola pikir penurunan berat badan yang sebetulnya sudah ketinggalan zaman.
Misalnya, membeli produk dengan label "diet" atau produk olahan yang dibuat dengan bahan kimia yang direkayasa agar lebih rendah kalori, karbohidrat, gula, atau lemak.
Padahal, makanan-makanan tersebut bukan hanya tak memuaskan, tapi bisa merusak napsu makan kita, memicu peradangan, mengubah bakteri sehat di usus, dan membebani sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa beralih dari makanan olahan ke makanan utuh dapat meningkatkan pembakaran kalori. Artinya, makanan utuh dapat membantu kita menurunkan berat badan tanpa harus memangkas asupan kalori secara ekstrem.
Sebagai ganti kue kering, misalnya, kita bisa makan apel potong yang disajikan bersama selai almond atau menjadikan cokelat hitam sebagai camilan.
"Penurunan berat badan yang sehat adalah yang berkelanjutan, bukan diet instan," katanya, seperti dilansir Health.
Penting untuk menerapkan pola makan seimbang. Maksudnya, tidak makan terlalu sedikit dan tidak berlebihan. Fokuslah pada nutrisinya, bukan jumlah.
3. Melacak makanan yang diasup
Sekalipun kita sudah berusaha menjaga pola makan sehat, kita masih mungkin mengalami surplus kalori. Jadi, penting untuk melacak asupan makanan kita sehari-hari, termasuk bagi orang-orang usia 40 tahun yang ingin menurunkan berat badan.
Jika melacak makanan terdengar sebagai aktivitas yang tidak menyenangkan dan membuang waktu, sebuah studi yang dilakukan selama 24 minggu menemukan bawah melacak asupan makanan harian hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit sehari. Tentu itu bukan waktu yang lama mengingat banyak dari kita menghabiskan waktu untuk membuka media sosial.
4. Perbanyak bergerak
Jika mencari cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun, penting untuk menyertakan aktivitas fisik ke dalam aktivitas harian kita demi mempertahankan berat badan ideal.
Aktivitas fisik tersebut harus berupa kegiatan di kehidupan harian, seperti jalan kaki, naik-turun tangga, hingga membersihkan rumah, aktivitas kebugaran, seperti bersepeda dan lari, dan latihan ketahanan. Usahakan melakukan aktivitas fisik moderat setidaknya 2,5 jam seminggu.