Berita Badung

Cerita Ketut Widanta Ajak 6 Anjing Peliharaannya Keliling untuk Mencari Pakan Ternak Babi di Badung

selain diajak berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mengambil makanan babi, anjing-anjing yang dipelihara juga nurut sama dirinya

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Ketut Widanta atau yang sering disapa Lelut Cellelut saat melihatkan anjing-anjing peliharaannya duduk diatas motornya pada Senin 20 September 2021 

Menurutnya kini anjing-anjing yang dipelihara itu merupakan semangat dirinya untuk bekerja.

Lantaran  memelihara babi, setiap harinya Lelut Cellelut  mengambil makanan babi dari warung makan, restoran, dan hotel di wilayah Canggu dan Kerobokan.

Ia pun  selalu mengajak anjingnya saat mengambil makanan babi tersebut. 

Tidak tanggung-tanggung jumlah anjing yang diajak untuk berkeliling sebanyak 6 ekor.

Meski demikian dirinya mengaku selalu anjing yang diajak bergilir, mengingat semua anjing miliknya suka diajak untuk mencari pakan ternak babinya.

"Dulu,  awalnya mengajak anjing satu kemudian berproses beberapa tahun bawa dua anjing, kemudian berproses bisa membawa empat anjing, terus akhirnya bawa enam anjing. Itu sebelumnya dilatih dan diarahkan, bisa karena terbiasa," ungkapnya sembari mengatakan Dulu sebelum Covid-19 bisa sampai Kuta. Bahkan bisa seharian ajak saya berkeliling untuk mencari pakan babi

Ditanya kenapa senang memelihara anjing, Lelut Cellelut mengaku, selain hobi,  anjing menurutnya memiliki kesetiaan tiada tanding dan tiada bandingnya. Bahkan, anjing bisa menjaga tuannya selama 24 jam dan tidak pernah mengeluh.

"Dia tahu unsur sekala dan niskala. Bukti nyata anjing juga biasanya bisa menemukan mayat di bawah reruntuhan, yang dijadikan pelacak itu. Ada lagi anjing belang bungkem itu bisa menetralkan alam semesta," tuturnya.

Biaya pemeliharaan anjing-anjing yang dipeliharanya bisa mencapai Rp 3-5 juta rupiah per bulannya. Mulai dari biaya pakan hingga kesehatan anjing tersebut.

"Anjing disini setiap dua atau tiga bulan selalu kita vaksin. Ini (anjing,red) kan hasil rescue, dari yang saya rescue ada yang sakit, luka, sakit kulit. Itu kita bawa ke dokter, rawat sampai sembuh, lalu kita pelihara," ucapnya.

Baca juga: Pengurusan Izin Usaha Untuk di Badung Gunakan Sistem OSS, Tercatat 11.223 UKM Miliki Izin

Jenis anjing peliharaan Lelut Cellelut pun kini berbeda-beda, mulai dari anjing lokal hingga anjing ras. 

Kegiatan mencari pakan babi setiap hari mulai pukul 16.00, anjing-anjing selalu ikut dan duduk di atas ember tempat untuk menaruh makanan. 

Sekali berangkat dia biasanya mengajak 6 ekor anjing secara bergiliran. Saat diajak berkeliling anjingnya jinak banyak yang tertarik melihat, anjingnya juga diam tidak mau turun sebelum diturunkan.

“Kalo dari jenis saya juga kurang paham ya. Ada anjing bali, anjing kintamani, Golden Retriever, Shih-Tzu, anjing pom, dan Cihuahua," bebernya.

Terkadang, pihaknya juga mengaku kewalahan membiayai kebutuhan anjing-anjing kesayangannya tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved