Berita Bali

Mantan Senator DPD Dapil Bali Gabung Gerindra, De Gadjah Makin Optimis Tatap 2024

Salah satu tokoh sekaligus pengusaha, yakni I Nengah Wiratha juga santer dikabarkan telah berlabuh ke partai besutan Prabowo Subianto

Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Wema Satya Dinata
Ketua DPD Partai Gerindra Bali I Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah. Mantan Senator DPD Dapil Bali Gabung Gerindra, De Gadjah Makin Optimis Tatap 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Partai Gerindra Bali dibawah kepemimpinan Ketua DPD Made Mulyawan Arya dan Sekretaris DPD Wayan Muntra tampaknya membawa angin segar bagi internal partai. 

Terbukti dengan banyaknya tokoh-tokoh yang bergabung.

Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa mantan Wakil Bupati Karangasem sekaligus mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karangasem Made Sukerana menyatakan diri untuk bergabung dengan Partai Gerindra

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Sukerana setelah dipanggil oleh elit DPP Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih. 

Terbaru, salah satu tokoh sekaligus pengusaha, yakni I Nengah Wiratha juga santer dikabarkan telah berlabuh ke partai besutan Prabowo Subianto.

Baca juga: Gerindra Bali Gelar Vaksinasi Massal di Denpasar, De Gadjah: Kalau 100% Tervaksin, Ekonomi Berputar

Terkait hal itu, Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Mulyawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah membenarkan.

Bahwa I Nengah Wiratha yang pernah menjadi calon anggota DPD RI Dapil Bali tersebut telah resmi menjadi kader Partai Gerindra

Bahkan, saat ini posisinya sebagai Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi DPD Gerindra Bali.

“Kalau Pak Wiratha bukan baru masuk, memang sudah masuk pengurus di Wakil Ketua,” katanya, Senin 20 September 2021.

Menurutnya, mengenai adanya kader-kader baru yang masuk, ia menyatakan tak serta merta begitu saja bergabung. 

Melainkan ada proses dan mekanisme partai yang harus dilalui. 

Selama ini, ia sebagai pengurus partai juga terus turun ke beberapa tokoh-tokoh di Bali. 

Ini dilakukan bukan semata-mata untuk mengajak bergabung, melainkan sebagai bentuk silaturahmi dan persaudaraan.

“Memang ada beberapa yang kami datangi, kami minta doa restu, kulo nuwon, minta support dan bimbingannya.

Jadi selama ini memang ada yang didatangi tokoh-tokoh sentral. Tapi kami berkunjung sebagai saudara,” akunya.

Baca juga: Bali PPKM Level 3, Fraksi Gerindra Minta Tunda Pembelajaran Tatap Muka untuk Siswa SD, Ini Alasannya

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali Wayan Muntra menambahkan.

Sebagai partai besar, siapa pun yang ingin bergabung dengan Partai Gerindra tentunya harus melalui sistem dan mekanisme. 

Terkait dengan kabar adanya tokoh yang bergabung salah satunya Made Sukerana.

Muntra mengaku terus berkomunikasi dengan mantan calon Wakil Bupati Karangasem pada Pilkada 2020 lalu itu. 

“Kami lalukan komunikasi intens kepada beliau. Saat ini belum ada keputusan dari kami Partai Gerindra terkait Pak Sukerana,” tambahnya. 

Mengingat, sampai saat ini baru tahap komunikasi politik, sehingga belum ada proses lebih lanjut diinternal partai.

Muntra berharap, ke depannya banyak tokoh-tokoh maupun masyarakat yang bergabung dengan Partai Gerindra

Apalagi Muntra mengklaim bahwa partai adalah partai terbuka.

Baca juga: Dinilai Belum Tepat Sasaran, Fraksi Demokrat & Gerindra DPRD Bali Minta Pemprov Awasi Penyaluran BLT

Baca juga: Dikabarkan Loncat ke Gerindra, Sukerana Dipanggil Demer, Beri Klarifikasi Bantah Tinggalkan Golkar

Baca juga: Sukerana Tak Jadi Gabung, Gerindra Bali Tanggapi Santai, Muntra: Nggak Jadi Persoalan

“Ke depan harapan, para tokoh-tokoh ini dengan perjuangan dan konsep Partai Gerindra.

Ya akhirnya para tokoh-tokoh ini bisa bergabung,” tandasnya.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved