Berita Buleleng
Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kemendikbud Ristek di Undiksha Dipantau Ombudsman Perwakilan Bali
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan semua proses seleksi sudah berjalan dengan baik.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Undiksha Singaraja mendapat pengawasan dari Ombudsman RI Perwakilan Bali, Kamis (23/9/2021).
Pengawasan dilakukan untuk memastikan seleksi berjalan dengan baik.
Seleksi juga tampak dipantau oleh Sekda Buleleng Gede Suyasa, serta beberapa rektor yang ada di Bali.
Ditemui usai melakukan pemantauan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan semua proses seleksi sudah berjalan dengan baik.
Baca juga: Pemerintah Kembali Serahkan 813 SHM kepada Warga Desa Sumberklampok Buleleng, Jokowi: Jangan Dijual
Setiap peserta yang mengikuti seleksi sudah mengikuti protokol kesehatan dengan baik, serta dilakukan pengecekan KTP untuk menghindari terjadinya kecurangan.
"Dari hasil pemantauan tadi tidak ada temuan yang krusial. Mudah-mudahan bisa menghasilkan PNS yang berkualitas," ucapnya.
Sementara Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, pelaksanaan SKD CPNS di Undiksha sudah dipantau oleh pihaknya sejak Jumat lalu.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19. Sebab di Buleleng sendiri, kasus terkonfirmasi mulai melandai.
"Screening sudah berjalan. Aplikasi PeduliLindungi juga sudah berjalan. Kami akan terus memantau supaya tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Sementara Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel mengatakan Undiksha dipilih oleh Kemenndikbudristek RI sebagai tuan rumah pelaksaan SKD CPNS.
Dengan begitu, pihaknya pun berusaha mempersiapkan pelaksaan seleksi seusai dengan arahan dari Panselnas, agar para peserta bisa mengikuti seleksi sebaik- baiknya.
Disinggung terkait jaringan internet yang beberapa hari belakangan ini kerap mengalami gangguan, Jampel memastikan dalam pelaksaan seleksi ini tidak akan mengalami hambatan.
"Untuk listrik juga kami sudah menyiapkan genset apabila terjadi force majeure dari PLN. Kemudian jaringan internet juga kami menggunakan Icon Plus, jadi astungkara tidak ada gangguan," katanya.
Pelaksanaan SKD CPNS ini berlangsung selama lima hari, terhitung dari tanggal 20 hingga 25 September 2021.
Seleksi diikuti 1.911 orang peserta, dibagi dalam empat sesi.
Baca juga: Gaji Pegawai Kontrak Pemkab Buleleng Bakal Dipotong 10 Persen Selama Tiga Bulan