Berita Tabanan
Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Truk Fuso Alami Rem Blong Lalu Tabrak 3 Mobil
Empat kendaraan mobil terlibat lakalantas karena diduga salah satu kendaraan mengalami rem blong di Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Peristiwa tabrakan beruntun terjadi di Jalur Tengkorak yakni di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kamis 23 September 2021.
Empat kendaraan mobil terlibat lakalantas karena diduga salah satu kendaraan mengalami rem blong di Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja mengalami kerugian material senilai Rp 2 Juta karena kendaraan HRV Hitam rusak pada bagian belakang.
Menurut informasi yang diperoleh, lakalantas ini melibatkan satu unit kendaraan truk fuso, satu kendaraan HRV, satu truk tronton dan satu mobil Avansa.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Tabanan, BPBD Peringatkan Potensi Bencana Pohon Tumbang hingga Longsor
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.05 Wita.
Sebelum kejadian lalulintas terbilang normal.
Namun berubah ketika datangnya truk fuso yang dikemudikan oleh I Ketut Suparsa (49).
Sebelum kejadian, truk fuso tersebut datang dengan kecepatan sedang dari arah barat (jurusan Gilimanuk) menuju timur.
Namun, setibanya di TKP atau saat memasuki jalan menurun tiba tiba rem dari truk fuso tersebut blong sehingga sopir tak bisa menguasai kendaraannya.
Truk Fuso itu kemusian menabrak mobil Honda HRV selanjutnya menabrak mobil AVANZA dan membanting setir ke kanan dan tidak bisa mengendalikan mobilnya sehingga menabrak kendataan truk tronton yang datang dari arah timur.
Beruntungnya tak ada korban dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material ditaksir senilai Rp 2 Juta.
"Karena truk fuso yang dari arah barat itu remnya blong sehingga menabrak kendaraan lain. Kemudian saat akan menghindar dengan banting stir ke kanan justru menabrak truk dari arah berlawanan," ungkap Kapolsek Kerambitan, Kompol Bambang Gede Artha saat dikonfirmasi, Kamis 23 September 2021.
Dia melanjutkan, tak ada korban dalam peristiwa itu hanya kerugian material senilai Rp 2 Juta.
Satu kendaraan yang pertama kali ditabrak truk fuso itu, mobil HRV warna hitam mengalami rusak parah pada bagian belakangnya.
Baca juga: Operasi Patuh Agung Digelar 14 Hari, Polres Tabanan Fokus Tangani Kasus Covid-19 & Atensi Balap Liar
"Tidak ada korban jiwa," tandasnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan