AC Milan

Maldini Siapkan Skenario Terburuk Jika Franck Kessie Pilih Hengkang, AC Milan Panggil Yacline Adli

Memasuki akhir September 2021, AC Milan terus berusaha untuk menuntaskan persoalan kontrak baru dengan gelandang bertalentanya, Franck Kessie

Editor: Ady Sucipto
FRANCOIS NASCIMBENI / AFP
Selebrasi Gelandang Bordeaux Yacine Adli setelah membobol gawang Stade de Reims di The Auguste-Delaune Stadium, 23 Mei 2021. FRANCOIS NASCIMBENI / AFP 

TRIBUN-BALI.COM – Memasuki akhir September 2021, AC Milan terus berusaha untuk menuntaskan persoalan kontrak baru dengan gelandang bertalentanya, Franck Kessie yang hingga saat ini enggan membubuhkan tanda tangan kontrak.

Adalah Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini tengah melakukan beraneka pendekatan untuk segera menemukan solusi mengenai perpanjangan kontrak Franck Kessie di Rossoneri.

Namun demikian, manajemen AC Milan tengah menyiapkan opsi terburuk yakni melepas atau menjual Franck Kessie di bursa transfer pemain musim dingin Januari 2022 mendatang berpeluang terwujudkan.

Hingga saat ini apa yang sudah disodorkan AC Milan dan tuntutan permintaan Franck Kessie bersama agennya belum ada kesepakatan, demikian dilaporkan La Gazzetta dello Sport yang dilansir MilanLive.

Sementara Paris Saint-Germain (PSG) disebutkan telah berminat untuk memboyongnya pada jendela transfer musim dingin Januari nanti.

Baca juga: Tim Investigasi Juventus Jatuhkan Sanksi Tegas Ini ke Terduga Suporter yang Hina Kiper AC Milan

Franck Kessie, Alessio Romagnoli diberi kode keras oleh Paolo Maldini dan Stefano Pioli soal perpanjangan kontraknya di AC Milan. Tiziana FABI / AFP
Franck Kessie, Alessio Romagnoli diberi kode keras oleh Paolo Maldini dan Stefano Pioli soal perpanjangan kontraknya di AC Milan. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Theo Hernandez Ungkap AC Milan Mengincar Scudetto Musim Ini, Stefano Pioli: Sapu Laga Kandang

Sebenarnya, AC Milan bisa saja langsung mendapatkan pengganti Kessie jika terjadi si gelandang memilih hengkang pada bursa transfer musim dingin Januari tahun depan.

Sosok itu adalah Yacine Adli.

Pemain yang direkrut pada musim panas lalu tersebut diputuskan untuk dipinjamkan kembali ke klub lamanya, Bordeaux hingga musim panas 2022.

Pemain asal Prancis berusia 21 tahun tersebut sebelumnya diboyong dalam kesepakatan senilai total € 10 juta.

Skenarionya adalah, jika Kessie akhirnya memutuskan meninggalkan San Siro tahun depan, Maldini bisa memanggil kembali Yacine Adli dari klub Ligue 1.

Awalnya Rossoneri ingin segera membawa pemain talenta Prancis ke Milanello, tetapi sebagai kompromi diputuskan untuk membiarkannya dengan status pinjaman hingga Juni 2022.

Baca juga: Luigi Cagni Prediksi Sandro Tonali akan Moncer di AC Milan dan Lebih Hebat dari Barella

Yacine Adli, pemain tengah Bordeaux yang dikabarkan sedang diincar AC Milan
Yacine Adli, pemain tengah Bordeaux yang dikabarkan sedang diincar AC Milan (SempreMilan)

Baca juga: Kabar Baik Skuad Rossoneri, Giroud Starter di Laga Spezia vs AC Milan, Ibra dan 2 Pemain di UCL

Yacine Adli saat ini tampil mengesankan di Bordeaux dan itulah sebabnya Maldini dan Massara dapat memilih untuk menarik lebih cepat dari rencana awal jika Kessie pergi.

Sementara itu, keputusan AC Milan meminjamkan kembali Adli ke klub sebelumnya berdampak positif bagi pemain muda itu.

Rossoneri membayar sekitar €8 juta untuk pemain berusia 21 tahun itu dan faktor penentunya adalah pinjaman, yang ideal untuk Bordeaux.

Dalam pertandingan terakhir mereka, yang berlangsung tadi malam, mereka bermain imbang 3-3 melawan Montpellier.

Adli tampil dengan baik di lapangan dan membuat assist bagi rekan setimnya serta mencatatkan total bermain selama 70 menit untuk klub.

Berikut adalah penampilan gelandang AC Milan Yacine Adli yang dipinjamkan ke klub lamanya Bordeaux di Ligue 1 Prancis via CompsACM.

Update kontrak Kessie

Gelandang AC Milan Pantai Gading Franck Kessie (tengah) berebut bola dengan gelandang Lazio asal Brasil Lucas Leiva (kanan) dan bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021. Isabella BONOTTO / AFP
Gelandang AC Milan Pantai Gading Franck Kessie (tengah) berebut bola dengan gelandang Lazio asal Brasil Lucas Leiva (kanan) dan bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 6: Lazio Vs AS Roma, Inter Milan Vs Atalanta

Tidak ada berita yang meyakinkan bagi para penggemar AC Milan mengenai masa depan gelandang Franck Kessie karena pembicaraan pembaruan kontraknya masih mandek.

Fabrizio Romano melaporkan dalam podcast Here We Go, bahwa kedua pihak masih berbicara tentang kemungkinan pembaruan mengingat kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.

Saat ini belum ada keputusan yang dibuat oleh pemain Pantai Gading dan pembicaraan masih berlangsung, seperti yang dikatakan Paolo Maldini sebelum laga AC Milan vs Juventus.

“Ini (pembicaraan pembaruan kontrak) belum berakhir antara Kessie dan AC Milan,” katanya.

Namun Romano menambahkan bahwa Kessie tahu persis dia perlu segera menyelesaikan masalahnya.

Menurut La Gazzetta dello Sport via MilanNews, negosiasi pembaruan Kessie yang kontraknya dengan AC Milan berakhir pada 30 Juni 2022 belum berlanjut.

Baca juga: Saelemaekers Sulut Kobar Skuad AC Milan: Kami Tak Mau Finish Dua atau Tiga, Kami Ingin di Puncak

Dalam beberapa pekan terakhir tidak ada tanda-tanda positif antara dua pihak dan jarak masih menganga antara penawaran dan permintaan.

Sementara itu, Paris Saint-Germain (PSG) sedang dikabarkan tertarik untuk mengontraknya dengan status bebas transfer.

Laporan lain menyebut, masalah pembaruan Franck Kessie diperkirakan akan diputuskan dengan satu atau lain cara pada akhir tahun kalender.

Paolo Maldini mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan agen Kessie George Atangana telah berlangsung selama satu setengah tahun tetapi kesepakatan belum dapat dicapai.

La Repubblica via MilanLive menulis bahwa kontrak Kessie diprediksi akan dapat diselsaikan dengan baik sebelum akhir tahun.

Sejak awal 2022, pemain Pantai Gading itu bisa menandatangani kontrak dengan klub lain melalui pra-kontrak, yang mungkin membuat klub harus bertindak.

Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu berbicara di Olimpiade Tokyo bahwa dia ingin memperbarui kontraknya, tetapi ternyata dia belum menandatanganinya.

Baca juga: Pellegrini Dikartu Merah Jelang Laga Berakhir Antara AS Roma vs Udinese, Begini Murkanya Mourinho

Tipikal Yacine Adli

Pemain Bordeaux Yacine Adli yang dibidik AC Milan
Pemain Bordeaux Yacine Adli yang dibidik AC Milan (Instagram @adliyacine)

Baca juga: Pekan ke-5 Serie A Liga Italia: Napoli 5 Kali Menang Beruntun, Duo Milan Top, Ciro dan Dzeko Ciamik

Yacine Adli berhasil menarik minat AC Milan untuk mengontraknya dari Bordeaux karena kemampuannya untuk menempati sejumlah posisi berbeda.

Pemain berusia 21 tahun itu disebut sebagai sosok yang mampu menjalankan banyak peran dengan baik di lapangan tengah.

Dia bisa bergantian di lini tengah dengan menjadi pelapis Ismael Bennacer lebih sebagai motor tim yang menjadi penghubung lini tengah dengan lini depan.

Selain itu, Adli juga dianggap mampu menjalankan peran lebih agresif dengan mengedepankan fisik untuk menjadi pengganti Franck Kessie.

Bahkan, ia juga dilaporkan mampu memainkan peran yang lebih ke depan dengan menjadi gelandang serang yang akan dapat menggantikan peran Brahim Diaz di belakang striker.

Dengan kemampuan yang dimiliki Yacine Adli, tidak heran jika Paolo Maldini ingin memboyongnya dari klub Ligue 1 Prancis di bursa musim panas ini.

Sedangkan kepala pencari bakat Bordeaux Yannick Stopyra yakin Adli siap untuk pindah ke AC Milan dan mengungkapkan karakteristik utamamanya.

Dia dikagumi oleh Paolo Maldini dan Ricky Massara karena mampu bermain baik sebagai gelandang tengah maupun sebagai gelandang serang.

Jika bergabung di Rossoneri dia bisa bergantian dengan Bennacer, Kessie dan Tonali di tengah lapangan dan Brahim Diaz di belakang penyerang tengah.

Stopyra berbicara kepada Tuttosport dan membahas topik terkait dengan Adli, termasuk perkembangannya sebagai pemain, perbandingan dengan Adrien Rabiot dan apakah dia siap untuk pindah ke Italia.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah Yacine akan bergabung dengan AC Milan atau tidak tapi saya yakinkan bahwa kita berbicara tentang seorang pemain dengan potensi yang cukup besar,” katanya dikutip dari Calciomercato.com via SempreMilan.

“Kapan saya pertama kali melihatnya? Dia berusia sekitar 12-13 tahun dan bermain di tim muda PSG.

Ia pun menceritakan awal mula tertarik dengan bakat Adli saat menyaksikan sebuah turnamen yang diikutinya.

“Dia memainkan turnamen di mana saya hadir sebagai pengamat dan saya segera menyadari bahwa dia memiliki karakteristik dan potensi penting.

“Tapi kemudian itu belum waktunya untuk mencoba mengontraknya. Kami menunggu beberapa tahun.

“Kami terus mengikutinya dengan keyakinan bahwa dia bisa pergi jauh. Dan pada akhirnya kami berhasil membuatnya menandatangani kontrak dengan Bordeaux.

Kemudian, pada usia 18 tahun, barulah ia memulai karier profesionalnya dan memutuskan memilih klub.

“Pada usia 18-19 dia menjadi profesional, waktunya telah tiba. Sebelum dia perlu bermain dan berkembang.

“Saya harus mengatakan bahwa keluarganya ingin pindah ke Bordeaux sejak pertama kali kami bertemu.

“Ayahnya khususnya menyukai klub. Dia tahu dia bisa menjadi dewasa tanpa terlalu banyak tekanan.

“Kami bertemu di sebuah pub dan pencari bakat saya di Paris adalah pelatih Adli: mudah untuk meyakinkan dia untuk ikut dengan kami.”

Baca juga: Ini Jawaban dan Respon Stefano Pioli Soal Peluang AC Milan Meraih Scudetto Musim Ini

Skill di atas rata-rata

Selebrasi Gelandang Bordeaux Yacine Adli setelah membobol gawang Stade de Reims di The Auguste-Delaune Stadium, 23 Mei 2021. FRANCOIS NASCIMBENI / AFP
Selebrasi Gelandang Bordeaux Yacine Adli setelah membobol gawang Stade de Reims di The Auguste-Delaune Stadium, 23 Mei 2021. FRANCOIS NASCIMBENI / AFP (FRANCOIS NASCIMBENI / AFP)

Baca juga: Sengitnya Rivalitas AC Milan dan Inter di Klasemen Serie A, Ini 5 Besar Liga Italia Sementara

Selain itu, Stopyra juga berbicara tentang kekuatan dan tipe dan karakter utama pemain berusia 21 tahun itu.

“Dia adalah pemain yang bagus, yang merupakan hal terpenting bagi saya. Seorang pria dengan kepribadian yang baik, orang yang memberi hormat.

Namun, meski memiliki kemampuan teknis yang di atas rata-rata, Adli tidak sombong dan merasa lebih unggul daripada yang lain.

“Dia tidak berpikir dia lebih baik daripada yang lain karena bakatnya, tetapi dia selalu berusaha untuk berkembang.

“Dia tidak hanya baik dalam hal teknis. Kita berbicara tentang seorang pemain yang berlari dan bekerja untuk tim.

“Semua karakteristik yang membuatnya diapresiasi oleh pelatih dan rekan satu tim.”

Sementara itu, ditanya apakah dia siap untuk pindah ke AC Milan sebagai pelabuhan selanjutnya dan bermain di Seri A, dia memberikan jawaban.

“Di PSG dia bermain dengan pemain hebat sejak awal. Ini berarti dia bisa bermain di tim mana pun di mana pemain dengan level tertinggi bermain.”

“Ini (Serie A) liga yang sulit, para pemain bertahan sangat kuat. Tapi dia tidak khawatir. Dia yakin pada dirinya sendiri, dia tahu apa yang bisa dia lakukan.

“Dan dia bekerja keras setiap hari untuk menjadi lebih kuat. Beberapa waktu lalu dia mengatakan kepada saya: 'Saya tahu bahwa ketika saya pergi ke klub asing yang besar, saya akan siap'.

“Dan hari ini saya benar-benar berpikir bahwa Adli memiliki pikiran yang tepat untuk membela jersey Rossoneri.”

Baca juga: Bahagianya Stefano Pioli AC Milan Tuai Kemenangan di San Siro, Begini Katanya Soal Scudetto

Adli seperti Rabiot?

Gelandang berusia 21 tahun dari Bordeaux, Yacine Adli. Ia dikabarkan direkrut AC Milan di bursa transfer 2021/2022.
Gelandang berusia 21 tahun dari Bordeaux, Yacine Adli. Ia dikabarkan direkrut AC Milan di bursa transfer 2021/2022. (Instagram @adliyacine)

Adli terus dibandingkan dengan rekan senegaranya Adrien Rabiot, mungkin karena keduanya memiliki gaya rambut yang mirip.

Dan Stopyra percaya bahwa meskipun ada beberapa kesamaan dalam cara mereka bermain, dia lebih seperti kombinasi dua pemain.

“Saya melatih Adrien (Rabiot) ketika dia masih di akademi muda Prancis. Aku sangat mengenalnya.

“Dia dan Adli adalah dua pemain yang berbeda. Yacine lebih ofensif, tapi dia harus mencetak lebih banyak.

“Rabiot lebih berpengalaman, memiliki lebih banyak pikiran dan pengalaman taktis: di mana Anda menempatkannya, bermainlah,” tambahnya.

“Bagi saya Adli bisa menjadi campuran antara Rabiot dan Ounas, yang tidak bermain bagus di Napoli tetapi dia adalah pemain dengan karakteristik penting.

“Yacine memiliki teknik menyerang Adam, ditambah fisik Rabiot: dia bisa mencetak gol dengan kepalanya dan dia juga bisa bermain mulai dari kiri.” (Joko Widiyarso/TribunJogja)

Simak kabar AC Milan lainnya 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN: Ini Solusi Terbaik Jika Franck Kessie Tidak Perpanjang Kontrak

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved