Tips Kesehatan
Ingin Diet Sehat ? Simak 9 Tips Anti Gagal Diet Berikut Ini
Tak sedikit orang yang mencari tips diet sehat dan anti-gagal karena pernah memiliki pengalaman diet yang tidak sukses di masa lalu.
Berikut sejumlah tips diet anti-gagal yang sehat dan dapat kita coba terapkan demi kesuksesan diet jangka panjang:
1. Tentukan target diet yang jelas
Target yang jelas adalah salah satu tips diet utama yang perlu diterapkan agar diet kita terukur.
Cobalah tulis target diet di selembar kertas, buku catatan, atau bahkan mengunggahnya di media sosial.
Biarkan target itu tetap di sana untuk selalu mengingatkan kita, terutama di saat kita mau menyerah menjalanan diet.
Misalnya, jika target kita adalah mengejar angka berat badan tertentu, timbang terlebih dahulu berat badan kita sebelum memulai diet.
Kemudian, timbang berat badan secara teratur untuk mengetahui perkembangannya.
Menurut sejumlah studi, menimbang berat badan rutin setiap hari bisa meningkatkan keberhasilan upaya diet.
Baca juga: Donald Trump Dianjurkan Diet Ketat Agar Tetap Sehat Saat Ikut Pilres AS 2024
Baca juga: Tambah Asupan Serat hingga Kurangi Penyerapan Gula, 6 Manfaat Pisang untuk Diet
Namun, ingatlah untuk tidak hanya berpatokan pada angka timbangan.
Sebab, timbangan tidak bisa membedakan antara lemak dan massa tubuh tanpa lemak, tapi timbangan bisa membantu kita menjaga semuanya tetap terkendali.
Jika sudah membuat perencanaan, pastikan kita memantau perkembangannya secara rutin dan mengevaluasi jika ada target diet yang tidak terpenuhi.
2. Minum sebelum makan
Semua orang harus minum air dalam jumlah yang cukup setiap harinya agar fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.
Bagi orang-orang yang sedang menjalankan diet, memilih cairan yang tepat juga sangat membantu. Dr Brenda Davy dan timnya dari Virginia Tech University menemukan bahwa minum dua gelas sehari sebelum makan bisa membantu seseorang menurunkan berat badan lebih banyak setelah 12 minggu.
Mengutip Kompas.com (09/09/2021), salah satu alasannya adalah ketika kita tidak cukup minum, tubuh mungkin akan menyimpan karbohidrat sebagai lemak.