AC Milan

Dampak Negatif Kesuksesan Revolusi AC Milan yang Dilakukan Pioli, Pemain Ini Jadi Incaran Klub Top

Allenatore AC Milan, Stefano Pioli, seolah tak pernah puas dan terus melakukan ujicobanya untuk mendapatkan starting XI Rossoneri yang ciamik.

Editor: Ady Sucipto
Miguel Medina/AFP
Rekan setim mengucapkan selamat kepada gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo versus AC Milan di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di kota utara Bergamo pada 3 Oktober 2021. Miguel Medina/AFP 

TRIBUN-BALI.COM – Allenatore AC Milan, Stefano Pioli, seolah tak pernah puas dan terus melakukan ujicobanya untuk mendapatkan starting XI Rossoneri yang ciamik.

Di antara sektor yang paling mencolok dan mendapat porsi perubahan drastis Stefano Pioli adalah posisi dobel pivot atau strategi dua gelandang dalam permainan sepak bola modern Rossoneri.

Oleh Stefano Pioli, lini tengah AC Milan yang di plot sebagai dobel pivot Rossoneri diemban oleh Ismael Bennacer dan Franck Kessie.

Sejauh ini strategi Stefano Pioli menduetkan Ismael Bennacer dan Franck Kessie terlihat cukup efektif dan keduanya saling mengisi ketika AC Milan menyerang maupun bertahan.

Baca juga: Striker Muda Incaran AC Milan Ini Siap Diboyong Manchester United, Tottenham dan Manchester City

Baca juga: Timnas Italia Tumbang di San Siro, Mancini Murka & Kritik Suporter AC Milan Soal Perlakuan ke Gigio

Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (kiri) dan gelandang cagliari Belgia Radja Nainggolan melakukan sundulan saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan.
Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (kiri) dan gelandang cagliari Belgia Radja Nainggolan melakukan sundulan saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Kessie menjadi pemain yang lebih mobile dalam setiap pertandingan. Tak hanya bertugas sebagai penghenti arus serangan lawan.

Namun mantan pemain Atalanta ini juga mengemban tugas untuk membantu sektor penyerangan.

Oleh karena itu, Kessie masuk dalam kategori gelandang box to box.

Namun beda halnya dengan apa yang dijanjikan oleh Bennacer. Pemain asal Aljazair ini lebih 'kalem' dalam permainan.

Ia merupakan 'sutradara' dalam aliran bola permainan Rossoneri. Tugasnya selain menggerakkan roda tim, namun juga mengcover posisi ketika Kessie meninggalkan posnya.

Namun baru-baru ini, perubahan dilakukan Pioli dengan banyak memainkan Sandro Tonali yang diduetkan bersama Kessie.

Baca juga: Donnarumma Jadi Sasaran Ejekan Ultras AC Milan, Mancini Berang dan Tegaskan Italia Adalah Segalanya

Baca juga: Profil Gianmarco Pioli Maestro di Balik Ciamiknya AC Milan Mengunci Kelemahan Lawan, Ini Kiprahnya

Memang, perlahan Tonali mulai menunjukkan permainan terbaiknya.

Tak hanya pandai dalam mengalirkan bola, namun kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas mulai kembali muncul.

Sayang, revolusi Pioli yang sejatinya mengarah ke tujuan yang positif justru memiliki dampak negatif.

Adalah Bennacer yang terpinggirkan kini menjadi sasaran empuk klub-klub top Eropa.

Dilansir laman Sempre Milan, Bennacer mulai ditaksir klub elite seperti Manchester United, Real Madrid dan Atletico.

Meski kontrak eks Arsenal ini masih tersisa hingga 2024 di San Siro, namun klausul rilisnya tergolong murah meriah.

Franck Kessie, Dries Mertens dan Fabian Ruiz di Liga Italia Serie A AC Milan vs Napoli pada 14 Maret 2021 di stadion San Siro di Milan . MIGUEL MEDINA / AFP
Franck Kessie, Dries Mertens dan Fabian Ruiz di Liga Italia Serie A AC Milan vs Napoli pada 14 Maret 2021 di stadion San Siro di Milan . MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved