Berita Bali

Kunjungan ke Bali, Menteri Nadiem Beri Masukan ke Instansi Vokasi, Harapkan Semua Sekolah Gelar PTM

Nadiem Anwar Makarim, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Kamis 7 Oktober 2021.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat melihat-lihat karya yang dihasilkan peserta didik vokasi Politeknik Negeri Bali - Kunjungan ke Bali, Menteri Nadiem Beri Masukan ke Instansi Vokasi, Harapkan Semua Sekolah Gelar PTM 

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan, di dunia pendidikan dan pemerintahan di Bali perlu juga ada keharmonisan dalam rangka bagaimana menyiapkan SDM dan pemerintahan kita sekarang (Bali) bagaimana ketergantungan terhadap pariwisata sangat tinggi.

"Pemerintah sekarang mendapatkan pembelajaran penting yang mana ketergantungan kita, Bali terhadap pariwisata yang sangat tinggi kita sadari PDRG (Produk Domestik Regional Bruto) itu 53 persen dari pariwisata. Namun demikian kita harus melihat sektor-sektor lain, seperti pertanian," kata Wagub Bali.

Baca juga: PTM Dibuka, Sejumlah Pelajar di Jembrana Terjaring Sedang Main Bilyard

Cok Ace berharap stakeholder pendidikan vokasi yang di SMK melihat bersama-sama apa yang diperlukan Bali kedepan agar tidak hanya jadi penonton kemudian manakala dibutuhkan tenaga kerja untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut.

Menanggapi harapan Nadiem terkait PTM, Cok Ace tidak ingin gegabah dan pihaknya melihat juga kondisi ril di lapangan yang mana PPKM Bali masih level 3.

Dia berharap segera turun level sehingga sekolah lain yang belum lakukan PTM segera melaksanakannya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Boy Jayawibawa menjelaskan, hingga saat ini sekolah di wilayah Provinsi Bali yang telah menyelenggarakan PTM terbatas tercatat 60 persen.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya juga meminta sekolah untuk tidak gegabah dan tidak cepat-cepat menyelenggarakan PTM terbatas jika memang belum siap, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di sekolah.

"Kami juga terus melaksanakan monitoring dan semuanya berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Artinya ini masa-masa relaksasi dulu seorang siswa di sekolah maksimal dua jam, kantin harus tutup dan setelah selesai juga kembali lagi ke rumah masing-masing. Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar sesuai harapan," ujarnya.

Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB), I Nyoman Abdi SE MeCom menyampaikan, sejumlah capaian dan program yang sudah dilakukan PNB.

Salah satunya terkait program D2 fast track dan SMK PK, yang mana untuk program D2 Fastrack dan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) di Provinsi Bali ini, sangat disambut baik oleh pihak SMK.

Terkait hal itu kata Abdi, PNB sudah mengusulkan 8 prodi baru untuk D2 Fastrack. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved