Berita Denpasar

APBD Tahun 2022 Kota Denpasar Dirancang Sebesar Rp2 Triliun, Diprioritaskan untuk 4 Program Ini

Pada Rabu, 13 Oktober 2021, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Denpasar bersama Badan Anggaran DPRD melakukan pembahasan RAPBD tahun 2022.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Putu Supartika
Pelaksanaan rapat kerja antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Denpasar bersama Badan Anggaran DPRD untuk melakukan pembahasan RAPBD tahun 2022 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pada Rabu, 13 Oktober 2021, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Denpasar bersama Badan Anggaran DPRD melakukan pembahasan RAPBD tahun 2022.

Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua DPRD, Wayan Mariyana Wandira serta Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan digelar di Ruang Sidang DPRD Kota Denpasar.

Dalam rancangan APBD 2022 tersebut, Pemkot memprioritaskan empat program, yakni optimalisasi pendapatan daerah, pemulihan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pembayaran insentif tenaga kesehatan.

Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana mengatakan telah merancang RAPBD 2022 dengan mengacu pada empat program tersebut.

Dimana, APBD tahun 2022 mendatang dirancang Rp2 triliun.

Hal ini terdiri dari pendapatan asli daerah dirancang Rp764 miliar.

“Dana transfer Rp1,2 triliun, pendapatan lain yang sah sebesar Rp70 miliar,” kata Alit.

Sementara itu, Asisten II Setda Kota Denpasar, AA Gede Risnawan menambahkan, sejumlah program pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2021.

Salah satunya, yakni beberapa proyek fisik yang dilakukan dengan program padat karya.

“Dengan program padat karya ini artinya, masyarakat dapat langsung ikut terlibat dalam penggarapan proyek tersebut,” katanya.

Selain itu, saat ini juga tengah berlangsung proyek pembangunan TPS3R di beberapa desa/kelurahan.

Pembangunan ini juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat.

Diharapkan dengan melibatkan masyarakat seperti ini, bisa berdampak pada upaya-upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede mengingatkan agar dalam penyusunan RAPBD 2022 harus mengacu pada empat program prioritas yang wajib dilakukan.

Apalagi sampai saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi khususnya di Denpasar.

Baca juga: Bazar Buah Lokal di Pasar Badung Denpasar, Ada Peningkatan Penjualan Dibandingkan Buah Impor

Baca juga: Risiko Kesehatan Akibat Sering Begadang, Salah Satunya Meningkatkan Risiko Depresi

“Karena itu kami minta RAPBD mendatang harus fokus pada empat program prioritas yang telah diminta pemerintah pusat,” katanya.

Baca juga: Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Boleh Atau Tidak Minum Paracetamol? 

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Warga dari 18 Negara Akan Bisa Masuk ke Pulau Dewata, Berikut Ini Syaratnya

 (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved