Berita Buleleng
Atap 2 Pelinggih Pura Dalem Desa Rangdu Buleleng Terbakar
sebelum kebakaran terjadi, pada pukul 07.30 wita, prajuru desa adat sempat datang ke Pura Dalem untuk mendiskusikan terkait rencana melaspas pelinggih
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dua pelinggih yang ada di Pura Dalem Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng terbakar Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 10.30 wita.
Kebakaran ini diduga terjadi akibat percikan api dari semak-semak yang terbakar tepat di sebelah pura.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, pada pukul 07.30 wita, prajuru desa adat sempat datang ke Pura Dalem untuk mendiskusikan terkait rencana melaspas pelinggih yang ada di jaba tengah pura tersebut.
Rapat selesai dilaksanakan pada pukul 09.00 wita.
Baca juga: Tiga Pegawai RSUD Buleleng Konsumsi Sabu, BNNK Lakukan Rehabilitasi
Hingga beberapa jam kemudian, Bendesa Adat Rangdu Jro Gede Mangku mendapatkan telepon dari salah satu warga yang menyatakan jika ada dua pelinggih di Pura Dalem yang terbakar.
Warga kemudian juga bergegas menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Beruntung api cepat berhasil dipadamkan, sehingga hanya merusak bagian atap pelinggih.
Iptu Sumarjaya menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kebakaran mulanya terjadi pada semak-semak yang ada di sebelah pura.
Percikan api kemudian mengenai atap dua pelinggih yang terbuat dari bahan ijuk, hingga membuat kedua pelinggih tersebut terbakar.
"Kebakaran di semak-semak itu diduga akibat puntung rokok.
Kemudian karena ada angin kencang, percikan apinya kemudian mengenai atap dua pelinggih tersebut," terangnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Buleleng