PON XX Papua
PROFIL KOMANG Ayu Cahya, Peraih Medali Perak Bulu Tangkis di PON XX Papua
Komang Ayu Cahya Dewi, pebulutangkis putri Bali berusia 19 tahun berhasil memberikan sejarah baru di ajang PON, raih Perak untuk Bali
Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, SENTANI - Komang Ayu Cahya Dewi, pebulutangkis putri Bali berusia 19 tahun berhasil memberikan sejarah baru di ajang PON.
Sejarah bagi bulutangkis nasional, Komang Ayu berhasil memutus dominasi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang sering bersiang pada nomor tunggal putri di ajang olahraga bergengsi empat tahunan ini.
Untuk Bali sendiri, Komang Ayu Cahya Dewi menoreh sejarah meraih medali perak, setelah sekian lama tak pernah meriah medali.
Terhitung 73 tahun bulutangkis Bali belum pernah meraih medali PON.
Baru kali ini meraih satu perak dan dua perunggu.
Baca juga: LUAR BIASA! Rebut Satu Lusin Medali Emas dalam 2 Hari, Bali Gusur Jateng di Posisi Kelima
Baca juga: BALI UNITED Jadi Sponsor Liga 3 Bali, Pertandingan Liga 3 Bali Disiarkan di Bali United TV
Baca juga: Balas Dendam Cok Istri Agung Berbuah Emas untuk Bali di PON Papua
Baca juga: UPDATE KLASEMEN Sementara PON XX Papua, Jabar Kokoh di Puncak, Bali Cetak Rekor
Target awal ke PON XX Papua 2021, tiga perunggu.
Pengprov PBSI Bali berhasil melampaui target dan menoreh sejarah.
Pada babak final nomor tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi kalah di fase final 1-2 dari pebulutangkis Jawa Barat Saifi Riska di GOR Waringin Kota Jayapura, Rabu 13 Oktober 2021.
Setelah mencetak sejarah medali perak, Komang Ayu Cahya Dewi mengaku sangat senang.
"Senang bisa buat sejarah untuk Bali," kata Komang Ayu Cahya Dewi.
Dia juga menegaskan akan kembali tampil pada PON XXI empat mendatang di Sumatera Utara - Aceh.
Ia akan berjuang untkk bisa memberikan yang terbaik bagi Bali.
"Saya masih bisa tampil di PON XXI di Sumatera Utara - Aceh," katanya.
Runner up Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putri U-17 & U-19 & Dewasa) ini juga menjelaskan kekalahan saat hadapi atlet Jabar.
Sempat unggul set pertama namun kalah di set kedua dan ketiga.
"Set kedua kekejar, dia bisa kontrol game. Set ketiga saya buru-buru sendiri. Saya buat kesalahan sendiri," katanya.
Dia mengakui pebulutangkis Jabar Saifi Riska merupakan penghuni pelatnas diatas dirinya.
Lawannya menempati unggulan keempat di Pelatnas. Sementara Komang Ayu Cahya Dewi merupakan unggulan keenam.
"Lawan senior, pelatnas besar-bedar) utama), saya pelatnas yang kecil-kecil," katanya.

Profil Pebulutangkis Bali, Komang Ayu Cahya Dewi
Tempat/Tgl. Lahir : Denpasar, 21 Oktober 2002
Email : komangayucahyadewi2110@gmail.com
Tahun Bergabung : 2016
Kategori Pertandingan : Tunggal Putri
Tangan (Kiri/Kanan) : Kanan
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis : Diajak orang tua main ke lapangan lama-lama liat kakak bawa piala jadi pingin main badminton juga.
Prestasi :
Runner up Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putri U-17 & U-19 & Dewasa)
- Semifinalis Italian Junior International Challenge 2020 (Tunggal putri U19)
- Semifinalis Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019 (tunggal dewasa putri)
- Juara Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2019 (tunggal taruna putri)
- Semifinalis Kejurnas Beregu Campuran Dewasa 2018
- Runner up Djarum Sirnas Bali Open 2018 (tunggal remaja putri)
- Juara Superliga Junior 2018 (beregu putri U17)
- Juara Djarum Sirnas Kaltim Open 2018 (tunggal remaja putri)
- Juara USM Flypower 2017 (tunggal remaja putri). (*)