Tips Kesehatan
Gejala Diare dan 6 Jenis Makanan untuk Diare Agar Cepat Mampet
etika mengalami diare, frekuensi buang air besar kita menjadi lebih sering dan kotoran bertekstur cair.
Kalium adalah elektrolit penting yang bisa hilang ketika kita mengalami diare.
Pisang juga kaya akan serat larut pektin.
Mengonsumsi serat larut ketika diare dapat membantu menyerap cairan di usus sekaligus mencegah sembelit.
Baca juga: Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Tiga Kurma Setiap Hari, Mengatasi Sembelit hingga Menghentikan Diare
Kita juga bisa mengonsumsi saus apel sebagai alternatif buah apel.
Kulit buah apel kaya akan serat tidak larut sehingga dikhawatirkan dapat membebani sistem pencernaan.
5. Protein

Daging ayam kukus adalah salah satu makanan untuk diare yang dianjurkan.
Pilihan daging tanpa lemak seperti daging sapi dan ikan juga baik untuk dikonsumsi saat diare.
6. Minuman

Selain makanan untuk diare, cairan yang kita konsumsi saat diare juga penting.
Usahakan menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang dengan minum banyak air.
Minum banyak air membantu mencegah dehidrasi dan membuang racun dalam tubuh.
Baca juga: Ini 5 Sayuran yang Tidak Boleh di Makan Mentah, Dapat Menyebabkan Kembung hingga Diare
Air kelapa dapat menjadi pilihan yang baik ketika diare.
Minuman olahraga pengganti elektrolit juga dapat dipilih, meskipun mungkin mengandung gula tambahan tinggi.
Kaldu tulang sangat baik untuk membantu menggantikan cairan tubuh dan natrium yang hilang akibat serangan diare berulang.
Minuman yang sangat panas atau sangat dingin dapat merangsang buang air besar.
Namun, pastikan kita tetap mengonsumsinya pada suhu kamar hingga gejala diare membaik.
Hindari minum kopi dan teh ketika diare karena dapat merangsang kontraksi usus.
Hindari pula minuman beralkohol dan soda hingga gejala diare membaik.
Minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan gas dan kembung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul jenis makanan untuk diare agar cepat pulih