Info Populer
Kenali Tanda-tanda Tubuh Butuh Social Media Break
Media sosial memberikan dampak yang besar pada kehidupan maupun kesehatan mental kita.
Cemas berpisah dengan media sosial
Salah satu kita mulai ketergantungan media sosial adalah ketika merasa cemas ketika tak bisa mengaksesnnya.
Misalnya ketika ada gangguan internet, kuota habis atau Instagram down seperti beberapa waktu lalu.
Kita perlu melakukan jeda ketika merasa gatal ingin berbagi segala hal di Instagram story atau sekedar meladeni debat online di Twitter setiap saat.
Menghabiskan banyak waktu scrolling media sosial
Baca juga: Kenali 5 Cara untuk Mengelola Stres dan Kecemasan Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: Ketahui 10 Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan di Coffee Shop, Salah Satunya Memonopoli Kursi
Salah satu studi menemukan bahwa orang berinteraksi dengan smartphone mereka sebanyak 2.617 kali sehari.
Perilaku itu termasuk scrolling, mengklik, mengirim SMS dan berbagai hal lainnya.
Tanyakan pada orang terdekat apakah kita sudah terlalu sering menghabiskan waktu di media sosial.
Jika mereka mengatakan ya, segera lakukan detoks dan ambil rehat sejenak.
Wajib posting semua yang dilakukan ke media sosial
Apabila kita merasa wajib mengunggah semua hal ke media sosial, artinya itu sudah berlebihan.
Segala hal yang dilakukan, dirasakan atau dialami harus diunggah ke internet menandakan perlunya social media break.
Baca juga: Ini Langkah-langkah untuk Cek Penerima BPUM di BRI dan BNI
Baca juga: Cara Mencegah Asam Lambung Naik ke Kerongkongan, Salah Satunya Hindari Makan Sebelum Tidur
Baca juga: Ini Penyebab Bruntusan di Wajah dan Cara Menghilangkannya, Salah Satunya Bisa Gunakan Madu
Dilakukan pertama dan terakhir kali
Scrolling media sosial adalah hal pertama yang dilakukan ketika bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.