Berita Bali
Korban Gempa dan Tanah Longsor di Bali Akan Dapat Santunan Rp 10 Juta
KORBAN bencana gempa dan tanah longsor akan mendapat santunan sebesar Rp 10 juta.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kepada Tribun Bali, Minggu 17 Oktober 2021, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa menyebutkan, sesuai hasil monitoring dan pulbaket di Kecamatan Bangli, kerusakan akibat gempa tercatat di dua lokasi.
Desa Landih dan Desa Kayubihi.
Di Kecamatan Susut, kerusakan akibat gempa terjadi di lima lokasi yaitu Desa Penglumbaran, Desa Selat, Desa Tiga, Desa Sulahan, dan Desa Susut.
Di Kecamatan Tembuku, lanjut Agus, kerusakan akibat gempa terjadi di tiga lokasi yaitu esa Peninjoan, Desa Tembuku, dan Desa Yangapi.
Sedangkan di Kecamatan Kintamani, kerusakan melanda Desa Buahan, Desa Terunyan, Desa Batur Selatan, dan Desa Songan A.
"Dari lokasi tersebut, fasilitas pribadi berupa bangunan rumah ada dua unit rusak ringan, sembilan unit rusak sedang, dan 26 unit rusak berat," tuturnya.
Sementara kerusakan fasilitas umum berupa bangunan instansi pemerintahan, lanjut Agus, tercatat empat unit yakni Kantor Desa Buahan, Puskesmas Susut II di Desa Sulahan, Mako Polsek Susut, serta BUMDES Buahan.
"Selain itu dari empat kecamatan total ada 28 unit tempat ibadah, 2 unit MCK, 2 unit dapur serta 3 unit balai masyarakat yang juga mengalami kerusakan akibat gempa. Secara total kerugiannya mencapai Rp 800 juta," ungkapnya.
Gempa juga mengakibatkan 10 korban.
Dua di antaranya meninggal dunia, tiga orang mengalami luka berat, dan lima orang mengalami luka ringan.
Agus mengatakan musibah gempa yang berujung tanah longsor, mengakibatkan empat dusun/banjar di tiga desa terisolir.
Dusun Cemara Landung dan Dusun Terunyan di Desa Terunyan, Dusun Dukuh Desa Abang Batudinding, dan Dusun Abang, Desa Abang Songan.
"Total warga yang terisolir sebanyak 549 KK" bebernya.
Agus menambahkan, hingga pukul 18.00 Wita kemarin, pembersihan longsor sudah mencapai titik keenam.
Kendati demikian belum mencapai 100 persen.