Berita Jembrana
Lima Warga Kelurahan Pendem Jembrana Digigit Anjing yang Diduga Terjangkit Rabies
Namun, gigitan anjing ini masih didalami, karena belum ditemukan anjing untuk diambil sampel otaknya.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Lima orang warga di Gudang Selekta, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana digigit anjing diduga positif rabies.
Namun, gigitan anjing ini masih didalami, karena belum ditemukan anjing untuk diambil sampel otaknya.
Petugas sendiri saat ini sedang melakukan penelusuran keberadaan anjing tersebut.
Kabid Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Made Widarsa mengatakan, bahwa sesuai hasil laporan terjadi gigitan HPR (Hewan Penular Rabies) di lingkungan satria.
Baca juga: Pemkab Jembrana Serahkan Bantuan Sarpras Covid-19 ke MDA dan Camat
Sebanyak lima orang telah digigit anjing dan sudah diarahkan untuk menuju ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Saat ini anjing yang menggigit belum ditemukan oleh tim Medikvet.
“Masih kami cari. Untuk korban sendiri ada lima orang. Belum dapat kami pastikan apakah positif rabies.
Namun, untuk korban sudah kami arahkan ke puskesmas atau rumah sakit,” ucapnya Selasa 19 Oktober 2021.
Dijelaskannya, terkait penelusuran, pihaknya sudah melakukan vaksinasi rabies pada anjing yang ada di gudang sekitar lima ekor anjing juga sudah dilakukan vaksinasi.
Dan pihaknya juga merespons ke rumah salah satu korban, yang mendapat gigitan di tangan kanan.
Dari keterangan korban, HPR menyerang dengan tiba-tiba lalu masuk ke gudang selecta setelah itu menghilang.
“Untuk korban sudah kami arahkan. Dan kami tetap upayakan pencarian (anjing) hingga saat ini,” bebernya. (*).
Artikel lainnya di Berita Jembrana
