Berita Klungkung

Muntah-muntah Saat Tiba di UGD, Wayan Parsi Ngaku Banyak Makan Durian Sebelum Jatuh ke Jurang

" Kondisi pasien saat ini masih di UGD dan keadaanya sadar," ujar Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Ist/BPBD Klungkung
Warga asal Dusun Apet, Desa Selat, Klungkung, Ni Wayan Parsi (75) saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung setelah jatuh ke jurang, Selasa (19/10/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Ni Wayan Parsi (75), seorang lansia asal Dusun Apet, Desa Selat, Klungkung terbaring lemah di tandu BPBD Klungkung, Selasa (19/10/2021).

Lansia itu harus dievakuasi, setelah jatuh ke dasar jurang dari ketinggian 5 meter.

Saat berada di rumah sakit, Parsi sempat muntah dan alami cidera pada lehernya.

" Kondisi pasien saat ini masih di UGD dan keadaanya sadar," ujar Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa.

Baca juga: Terpeleset Saat Jalan di Sawah, Lansia di Klungkung Jatuh ke Jurang Sedalam 5 Meter

Saat tiba di UGD, Ni Wayan Parsi sempat muntah-muntah. Ia juga mengeluh lehernya sakit.

Hingga pukul 17.00 Wita, Parsi masih diobservasi kondisinya dan menunggu hasil CT-Scan.

" Sempat muntah-muntah saat sampai di UGD, pengakuanya banyak makan durian. Lehernya juga harus dilakukan CT-Scan karena ada cidera," jelasnya.

Ni Wayan Parsi (75), seorang lansia asal Dusun Apet, Desa Selat, Klungkung terbaring lemah ditandu BPBD Klungkung, Selasa (19/10/2021).

Lansia itu harus dievakuasi, setelah jatuh ke dasar jurang dari ketinggian 5 meter.

Petugas TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Klungkung harus turun tebing, membuka jalan untuk mengevakuasi wanita tersebut.

Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, berdasarkan informasi warga setempat, Ni Wayan Parsi hendak pulang ke rumah setelah datang dari sawah.

Namun tiba-tiba kakinya terpeleset, dan ia jatuh ke jurang dengan ketinggian sekitar 5 meter.

" Informasinya ia (Parsi) terpeleset dan jatuh dari jurang saat pulang dari sawah," ungkap Widiada.

Widiada mengaku menerima informasi adanya warga yang jatuh ke jurang di Dusun Apet, Desa Selat sekitar pukul 12.30 Wita.

Saat itu ia mengerahkan 8 orang personel BPBD Klungkung untuk melakukan penanganan.

Baca juga: Temu Wirasa Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Desa Didorong Lebih Inovatif Kembangkan Wisata

" Kami terima telepon adanya warga yang jatuh ke jurang, dan kami langsung menyambangi lokasi yang diinfokan," ungkap Widiada.

Lokasi jurang itu ternyata berada di sekitar persawahan. Jurang itu memiliki kedalaman sekitar 5 meter, dan didasarnya berupa sungai kecil. 

" Saat tiba dilokasi, kami lihat korban (Ni Wayan Parsi) selamat dan kami segera hubungi ambulance untuk penanganan medisnya nanti setelah dievakuasi," jelas Putu Widiada.

Untuk melakukan evakuasi, petugas dengan membawa tandu harus turun menelusuri jalan kecil untuk dapat mencapai lokasi korban.

Korban yang sudah tergeletak lemah, lalu dibaringkan ditandu dan digotong menuju atas jurang. 

" Evakuasi berjalan lancar, tidak ada halangan walau kami harus buka jalan untuk menggapai posisi korban.

Setelah diangkat ke atas jurang kami lalu evakuasi ke ambulance dari Dinas Kesehatan.

Kami belum dapat memastikan korban ini mengalami cidera atau luka apa saja, yang pasti korban dalam kondisi selamat dan stabil,"ungkapnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved