Berita Klungkung
Temu Wirasa Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Desa Didorong Lebih Inovatif Kembangkan Wisata
Program Temu Wirasa ke II untuk wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Program Temu Wirasa Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali bergulir.
Temu Wirasa ke II ini khusus untuk wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kegiatan dalam upaya menyerap aspirasi, saran, maupun kritik dari masyarakat desa ini, dilakukan secara virtual dari ruang video conference Kantor Bupati Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin 18 Oktober 2021.
Dipimpin oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Made Kasta, Sekertaris Daerah Gede Putu Winastra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Citrawati.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan I Nyoman Sidang dan Camat Banjarangkan Dewa Ketut Aswin, serta para perbekel, bendesa, KPD, Karang taruna dan babin kantibmas dari masing masing desa.
Baca juga: Bupati Suwirta Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Musibah Gempa Bumi di Karangsem
Sejumlah aspirasi disampaikan dalam simakrama ini, seperti yang disampaikan Bendesa Banjarangkan.
Diantaranya meminta Pemda Klungkung melakukan audit terhadap LPD dan permohonan lahan untuk membangun gedung LPD.
Selain itu, pihaknya meminta dukungan Pemda Klungkung dalam mewujudkan Desa Wisata Banjarangkan mengingat Banjarangkan memiliki potensi wisata, seperti Goa Jepang dan Mata Air.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa Pemda Klungkung memang berencana akan mengaudit seluruh LPD, mengingat banyak LPD yang masih dikelola secara manual.
Terkait lahan untuk pembangunan gedung LPD akan ditindaklanjuti oleh Dinas LHP, jika memang aset provinsi akan diteruskan ke pemprov.
Terkait pembangunan desa wisata, Bupati Suwirta mengatakan desa wisata tidak bisa hanya mengandalkan objek wisata, namun dikolaborasikan dengan budaya.
Perbekel bersama Bendesa menjadi satu bekerjasama mewujudkan desa wisata.
Masing-masing desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata juga didorong lebih inovatif mengembangkan desa wisatanya.
Mengajak serta para warga dan tokoh yang berpotensi dalam mengembangkan dan membangun desa.
Menyambut pembukaan pariwisata dan penerbangan internasional, promosi desa wisata supaya lebih gencar dilakukan secara online melalui media sosial.
Baca juga: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Sebut Desa Harus Menjadi Pelopor Pencegahan Narkoba