Bulutangkis
3 Event Bulutangkis Internasional akan Digelar di Nusa Dua Pengprov PBSI Harap Direct Flight ke Bali
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akan menggelar event internasional di Nusa Dua, Badung Bali, pada November hingga Desember 2021.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Harun Ar Rasyid
"Dengan event ini, kita bisa promosikan Indonesia dan juga Bali khususnya. Dalam rangka meningkatkan ekonomi, apalagi di Bali sebagai daerah pariwisata," tambahnya.
Baca juga: Cek Kesiapan Event Internasional KTT G20 di Bali, Kabaharkam Cek Sarpras Polda Bali
Selain itu, dia menambahkan, selama lima hari ketika para pemain berada di Nusa Dua Bali, devisanya bisa masuk ke Bali.
"Ini harapan kami dari Bali, " ujarnya.
Dia menjelaskan, event Ini merupakan gaungnya BWF, yang kebanyakan digelar di negara lain lain. Puji Tuhan, karena event ini disetujui oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, Kapolri RI dan seluruh jajaran yang terkait dengan Covid-19 untuk bisa berlangsung di Indonesia.
"Kami juga berterima kasih dengan desa pakraman Bualu Nusa Dua, yang sudah setujui. Ini perlu disambut baik semua kalangan di Bali," katanya.
Baca juga: VIRAL Video Calo Jasa Rapid Test Hadang Pengemudi, Ini Penjelasan Kapolsek Gilimanuk
PBSI Bali Siap Suport, Venue dan Fasilitas Pendukung Telah Siap
I Wayan Winurjaya menambahkan, Pengprov PBSI Bali telah menjalankan tugas yang diberikan PP PBSI dan BWF untuk mempersiapkan beberapa kebutuhan event.
Seperti hotel, venue, restoran, rumah sakit dan lainnya.
Semuanya terpusat di satu lokasi dan berdekatan.
"Pengprov PBSI Bali kewajibannya suport mulai dari tingkat internasional, nasional dan berjuang mensukseskan event ini. Manajerialnya tentunya PP PBSI dan Pengprov sifatnya mensuport. Kami mungkin bakal duduk di kepanitiaan seperti Wakil ketua, wakil sekretaris atau lainnya, " katanya.
Menurut dia, pemerintah pusat yang bertanggung jawab atas event internasional ini, Pengurus Pusat Persatuan PBSI.
"Kami sudah bantu dan semua sudah ready. Venue juga dekat dengan hotelnya di Nusa Dua. Dekat restoran, dan rumah sakit. Karena sistem terpusat (bubble) yang digelar 16 November 2021 sampai dengan 5 Desember 2021. Semua venue dan fasilitas pendukung sudah kami cek tinggal finalisasi saja, " jelasnya. (*)
Berita Bali Lainnya