Berita Tabanan
Pengendara Ditemukan Meninggal di Tabanan, Wajah Berlumuran Darah dan Terjepit Sepeda Motor
Seorang warga asal Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan umum Wongaya Gede-Tengkudak
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang warga asal Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan umum Wongaya Gede-Tengkudak, Banjar/Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat 22 Oktober 2021 dini hari.
Pria 38 tahun bernama I Made Wisata ini ditemukan dalam keadaan wajah mengalami luka dan mengeluarkan darah serta terjepit sepeda motor.
Diduga, pengendara tersebut terjatuh karena mengantuk dan kondisi sepeda motornya mengalami rem blong.
Baca juga: 40 SDN di Tabanan Bakal Diregrouping pada 2022, Dinas Pendidikan Akui Masih Proses Pendataan
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum kejadian kondisi lalu lintas masih terpantau sepi lantara masih dinihari.
Namun, sekitar pukul 04.00 Wita, seorang warga yang kebetulan melintas menemukan seseorang yang tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi luka-luka.
Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Penebel untuk melakukan penanganan ke TKP.
Tim kepolisian langsung menuju TKP dan menemukan korban dalam keadaan telentang di pinggir jalan TKP.
Saat ditemukan, kondisi di bagian wajah atau mulut terdapat luka dan mengeluarkan darah.
Selain itu, kaki kanan dalam keadaan terjepit di antara sepeda motor yang dikendarai korban dengan pinggiran got (selokan).
Ternyata setelah diperiksa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Muatan Ikan Hampir Terperosok di Jembatan Yeh Nu Tabanan, Dua Orang Luka-luka
Kemudian, setelah diperiksa dan olah TKP serta menanyakan keterangan saksi sekitar korban diduga mengendarai sepeda motor ini datang dari arah utara menuju selatan atau dari jurusan Wongaya Gede menuju Tengkudak.
Selanjutnya, korban tidak dapat menguasai sepeda motor dan terjatuh ke dalam got atau selokan.
Di sisi lain, keterangan dari orang tua korban, I Wayan Suasta menyatakan bahwa sepeda motor dikendarai oleh korban dalam kondisi rem tidak berfungsi dengan baik alias rem blong.
Terlebih, sepeda motor tersebut sudah lama tidak terpakai atau terparkir di rumah untuk menunggu diperbaiki.
Baca juga: Puluhan Sekolah Dasar di Tabanan Tidak Punya Kepala Sekolah, Dinas Lakukan Pendataan
"Kejadiannya tadi subuh itu karena diduga mengantuk saat berkendara sehingga kemudian oleng ke kiri masuk hingga masuk ke got," ungkap Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata saat dikonfirmasi, Jumat 22 Oktober 2021.