Tips Kesehatan
Dokter Spesialis THT Memberikan Tips Cara Membersihkan Telinga yang Baik dan Benar
Banyak yang menganggap membersihkan telinga menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
TRIBUN-BALI.COM - Telinga adalah salah satu organ penting untuk kelangsungan aktivitas sehari-hari.
Oleh karenanya, sebagai organ pendengaran, telinga harus dijaga kebersihannya.
Banyak yang menganggap membersihkan telinga menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
Konsultan THT-KL bidang Otologi sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga , dr. Rosydiah Rahmawati, Sp.THT-KL(K) mengatakan, membersihkan telinga dengan cotton bud tidaklah dilarang namun harus hati-hati.
Dilansir Tribunnews, dr. Rosydiah Rahmawati menjelaskan bahwa kotoran telinga itu bermacam-macam.
"Sebenarnya kotoran telinga itu berada di sisi luar, kadang gerakan membersihkan dengan cotton bud itu bisa mendorong kotoran malah masuk ke dalam. Itu yang dikhawatirkan,” katanya dikutip dari laman UNAIR.go.id, Minggu 24 Oktober 2021.
Baca juga: Istri Kesakitan di Malam Pertama Hingga Meninggal, Suami Syok Tahu Penyakitnya, Usai 24 Jam Menikah
Jika kotorannya hanya sedikit kemudian lembek dan dibersihkan hanya di luar itu tidak masalah.
"Tapi kalau kotorannya banyak, besar, keras, dan cenderung bertumpuk maka kalau dibersihkan sendiri dengan cotton bud justru malah kedorong masuk,” imbuhnya.
Lantas bagaimana penggunaan obat tetes telinga yang dijual di pasaran, apakah bisa menjadi pilihan untuk membersihkan telinga?
Rosydiah menegaskan, ada obat tetes telinga yang dapat digunakan untuk melunakkan kotoran tetapi harus diresepkan oleh dokter spesialis THT-KL atau dokter umum.
“Kalau masyarakat beli sendiri tanpa resep dokter, terkadang tidak tepat,” tegasnya.
Baca juga: Emosian dan Sering Stess, Berikut Tanda-tanda Sindrom Patah Hati, Simak Penjelasannya
Kondisi liang telinga setiap orang berbeda, untuk membersihkannya secara aman, ada kalanya seseorang disarankan untuk pergi ke dokter spesialis THT-KL.
Mungkin ada kalanya lebih baik dibersihkan ke dokter THT supaya mengetahui kondisi kotoran dan liang telinga. Sehingga tau bagaimana selanjutnya apakah bisa dibersihkan sendiri atau memang harus ke dokter THT untuk membersihkan kotoran telinga,” terangnya.
Jangka waktu untuk membersihkan telinga adalah 1 kali dalam seminggu jika kotoran telinga sedikit serta memiliki kandungan minyak yang banyak sehingga konsistensinya lunak dan bisa dilakukan secara mandiri dengan hati-hati.
Sedangkan bila kotoran telinga banyak dan menumpuk sehingga menutup liang telinga maka disarankan membersihkannya 6 bulan sekali di dokter THT-KL.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Komentari Ringannya Wasit Berikan Kartu Kuning ke Marc Klok