Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SOSOK Polisi yang Suruh Danu Bersihkan TKP Pembunuhan Terungkap, Anggota Polsek Jalancagak

Oknum polisi tersebut juga yang membuka pintu rumah menggunakan kunci yang dibawanya.

Editor: Bambang Wiyono
Tribun Jabar/Dwiki MV
Danu (21) (kiri) bersama kuasa hukumnya saat keluar Satreskrim Polres Subang, Jumat (29/10/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Teka-teki oknum polisi yang menyuruh saksi kunci pembunuhan ibu dan anak di Sybang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membersihkan TKP (Tempat Kejadian Perkara) pembunuhan, terkuak.

Oknum polisi tersebut merupakan anggota Polsek Jalancagak, Subang. Dia sempat ditegur Danu saat memasuki area TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Tak hanya itu, oknum polisi tersebut juga yang membuka pintu rumah menggunakan kunci yang dibawanya. Danu sendiri sempat memotret wajah oknum polisi tersebut.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Danu Sempat Lihat 2 Sosok ini di Rumah Tuti di Malam Tuti & Amalia Tewas

Oknum polisi yang menyuruh Danu membersihkan TKP dalam kasus Subang ini menjadi bahan penyelidikan tim penyidik gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang.

Sekadar diektahui, saat di TKP, Danu diperintahkan oleh oknum polisi untuk membersihkan bak mandi. Danu juga disuruh masuk ke dalam mobil Alphard, tempat jasad Amalia dan Tuti ditemukan dalam kondisi tertumpuk.

Fokus penyelidikan terhadap oknum polisi itu dilakukan penyidik saat memeriksa Danu pada pemanggilan kedua secara beruntun, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: UPDATE SUBANG: Danu Diperiksa Terkait Dirinya Ada di TKP pada H+1 hingga Kasus Akan Selesai?

Terkait munculnya oknum polisi dalam pengakuan Danu, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mendesak supaya penyidik mengusut oknum tersebut.

Pengakuan Danu masuk hingga membersihkan TKP pembunuhan di Subang sempat menjadi polemik. Danu mengaku masuk ke rumah Tuti sehari setelah terjadi pembunuhan, Kamis (19/8/2021).

Saat itu Danu mengaku disuruh oleh oknum Polisi. Danu membuang puntung rokok, membersihkan bak mandi, hingga masuk ke dalam Alphard lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia.

Baca juga: Update Kasus Subang: Danu Kenal Polisi yang Menyuruhnya Masuk ke TKP, Oknum itu Punya Kunci TKP

Achmad Taufan mengatakan, penyidik Polres Subang menanyakan perihal kejadian tersebut, yakni tanggal 19 Agustus 2021 atau sehari setelah jasad korban ditemukan.

"Seputar kegiatan Danu ditanggal 19, khususnya saat Danu masuk ke TKP, terkait oknum polisi atau Banpol, nah ini lebih ditekankan di situ tadi," kata Achmad Taufan seperti dikutip dari akun Youtube Heri Susanto.

Achmad Taufan membenarkan Danu masuk ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia. Berdasar pengakuan, Danu juga membersihkan bak mandi di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Update Terkini Kasus Subang: Danu Sebut Ada 1 Polisi Masuk ke TKP Sendirian, Klaim ada Fotonya

"Masuk, betul, masuk ke dalam rumah dan membersihkan bak," katanya.

Achmad Taufan menegaskan, perintah oknum Polisi terhadap Danu ini harus diusut.

"Kejadian Danu membersihkan bak ini harus kita usut tuntas. Saya bersyukur penyidik fokus ke situ," katanya.

Baca juga: Update Kasus Subang: Pemeriksaan Danu Dikawal Bareskrim Polri, Kombes Sumy Hastry pun Datang 

Dalam pemeriksaan kali ini pun, Danu sudah menyampikan semua pada penyidik.

"Saya tidak bicara kelalaian, case Danu masuk dan membersihkan bak mandi harus diusut, saat pemeriksaan Danu sudah menyampaikan kronologisnya. tinggal nanti penyidik dalam mengolah pemeriksaan," kata Achmad Taufan.

Oknum Polisi Dinas di Polsek Jalancagak

Pada tanggal 19 Agustus 2021, Danu memang diperintahkan Yoris untuk menjaga TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. Saat itu Danu berjaga di SMA, yang lokasinya di seberang rumah Tuti.

Pada pagi hari, Danu melihat seseorang datang ke lokasi pembunuhan Tuti.

"Kalau Danu masuk ke TKP, pagi-pagi disuruh standby untuk jaga TKP oleh Yoris dan keluarga, Danu standby di SMA, ada seseorang masuk TKP Danu langsung menghampiri," katanya.

Baca juga: FAKTA TERBARU Kasus Subang: Dua Hari Berturut-turut Danu Diperiksa, Ada Apa BIN Turun Tangan?

Menurut Achmad Taufan, Danu bahkan sempat memfoto oknum Polisi tersebut. "Sempat foto juga Danu, foto oknumnya dan menghampiri beliau," katanya.

Berdasar cerita Danu, kata Achmad Taufan, oknum polisi itu bahkan membuka pintu menggunakan kunci yang ia bawa. "Oknum ini yang membuka pintu pakai kunci yang dia bawa," katanya.

Achmad Taufan mengatakan, Danu juga mengaku kenal pada oknum polisi tersebut. "Kalau dalam pernyataan Danu tadi, mengenal, karena oknum ini memang sering di Polsek Jalancagak," kata Achmad Taufan.

Baca juga: UPDATE Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Diperiksa Lagi, Hadir Juga Perwakilan BIN

DNA Danu Tercecer di TKP

Sebelumnya, sidik jari Danu tercecer di TKP. Anak dari Ida, kakak Tuti ini menceritakan bahwa tanggal 19 Agustus 2021, ia sempat diminta tolong oleh polisi.

"19 malamnya, Danu disuruh untuk beli lampu," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Misteri Mbak Suci.

Saat akan memasang lampu, Danu mengaku menemukan kejanggalan. "Mau dipasang lampu kabelnya gak ada, gak nyambung kaya korslet, harus benerin dulu," kata Danu.

Selain itu, Danu juga mengaku sempat membantu polisi membuka pintu depan rumah Tuti. Menurut Danu, ketika itu polisi kesulitan membuka pintu dari arah luar.

"Kan hujan, Danu juga ke pinggir, sama polisi juga waktu itu, sempat ngerokok. Pihak polisi pegang kunci dari depan gak bisa, kata Danu teh harus di dalam rumah. Di dalam udah bisa jalan ke belakang, yang Danu inget itu sih," kata Danu.

Soal DNA di rokok, Danu mengaku memang pernah merokok di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Kan hujan dulu, sudah lihat polisi ke dalam Danu ngerokok, setelah selesai buang di samping," kata Danu.

Sedangkan soal sidik jari di mobil, Danu mengaku sempat diajak oleh polisi. "Disuruh sama polisi, sama polisi ikut, Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," kata Danu.

Ketika itu menurutnya, semua polisi menggunakan sarung tangan, sedangkan Danu tidak. "Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.

Danu tak menyangka sidik jarinya saat itu justru ditemukan polisi. "Gak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.

Selain itu, terungkap juga ternyata Danu sempat membersihkan kamar mandi di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Tim polisi suruh, Danu juga dari di SMK pagi disuruh bersihan kamar mandi, sempat diberesin. Ada pendampingan dari polisi," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga dari hasil olah TKP pertama, jasad Tuti sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dibawa ke bagasi mobil Alphard.

Danu pun mengungkap kondisi kamar mandi saat itu.

"(bak mandi isi) air sih, kalau di pinggir dekat rak piring itu darah, belum dibersihin," kata Danu.

"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu. (TribunBogor)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Inilah Sosok Oknum Polisi Suruh Danu Bersihkan TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anggota Polsek, 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved