Berita Bali

Antisipasi Dampak La Nina, PUPR Denpasar, Badung, dan BPBD Klungkung Bersihkan Saluran Air

BMKG memprediksi akan terjadi badai La Nina, November 2021 hingga Februari 2022 yang memicu peningkatan hujan.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
PUPR Kota Denpasar
Pelaksanaan pembersihan sungai dan saluran air untuk antisipasi dampak badai La Nina. 

Enam kelompok tersebut dibagi di setiap kecamatan yang ada di Badung yakni Kecamatan Petang, Mengwi, Abiansemal, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan.

Surya Suamba mengakui PUPR tidak hanya atensi gorong-gorong, namun juga memastikan jalan di Badung tidak berlubang.

Pembersihan gorong-gorong dan perbaikan beberapa jalan yang berlubang menjadi satu kesatuan yang dilakukan.

Surya Suamba memastikan saluran air di Badung tidak ada masalah. Namun kadang yang bermasalah yakni Tukad Mati yang ada di selatan.

Terpisah, Kabupaten Klungkung diguyur hujan deras disertai angin kencang, Senin (1/11) dini hari.

Akibatnya sebuah pohon beringin tumbang di Desa Tegak, dan sempat menutup badan jalan. Hujan deras yang mengguyur Klungkung sejak Minggu (31/10).

Baca juga: Gerombolan Motor Resahkan Warga, Putu HPS Jadi Kasus Pengeroyokan dan Penebasan di Kuta

Baca juga: 4.600 Balai Banjar di Bali Didorong Jadi Tempat Kegiatan Produktif dan Geliatkan Ekonomi Kreatif

Malam itu sesuai dengan peringatan BMKG, terkait beberapa wilayah di Indonesia akan diguyur hujan deras karena La Nina.

"Laporan yang kami terima, hujan deras yang mengguyur Klungkung sebabkan pohon tumbang di Desa Tegak. Tim TRC sudah melakukan evakuasi, karena pohon itu menutup badan jalan," ungkap Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada, Senin.

Selain menutup jalan, pohon tumbang itu juga menimpa kabel listrik.

Sementara itu terkait fenomena La Nina, Widiada meminta masyarakat tetap waspadai dampak cuaca buruk.

Mengingat fenomena badai La Nina biasanya ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang.

"Kalau di Klungkung, saat hujan disertai angin kencang biasanya yang sering terjadi pohon tumbang. Kami imbau masyarakat mewaspadai cuaca buruk yang kemungkinan juga terjadi di Klungkung dalam beberapa hari ke depan," ungkapnya.

Masyarakat diminta aktif melapor ke BPBD Klungkung untuk upaya mitigasi, jika ada pohon rawan tumbang di wilayahnya.

Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Pada Akhir 2021, Berikut Ini Dampaknya ke Petani dan Nelayan

Potensi bencana lain yang juga perlu diwaspadai yakni banjir dan tanah longsor.

Seperti banjir yang terjadi di Desa Kusamba, maupun luapan air di perkotaan seperti di seputaran Galiran, dan Jalan Mahoni. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved